4.2.4. Perhitungan Kapasitas Waktu Produksi Bulan Oktober 2011 – Desember
2012 4.2.4.1 Diagram Pencar Plot Data Data Permintaan Impeller Januari 2010 –
September 2011
Langkah pertama untuk mendapatkan hasil peramalan dengan menggunakan metode kuantitatif time series adalah membuat diagram pencar atau menggambarkan
historis permintaan dalam bentuk grafik x – y, Diagram Pencar Data Permintaan untuk Impeller adalah sebagai berikut :
Gambar 4.4. Diagram Pencar Data Permintaan Impeller
Dari gambar di atas dapat ditentukan metode peramalan yang sesuai adalah
metode Moving Average, Single Exponential Smoothing SES, dan Double Exponential Smoothing DES,
Peramalan data permintaan menggunakan program WinQSB.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.4.2. Menghitung Mean Square Error MSE
Dari hasil peramalan data permintaan dengan menggunakan WinQSB akan didapatkan nilai Mean Square Error MSE, Hasil Mean Square Error MSE dapat
dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.13. Perbandingan Tingkat Kesalahan MSE setiap Metode
Produk MA SES DES
Impeller 41980
14802,94 13768,86
Keterangan : = MSE Terkecil
Dari tabel 4.13. tersebut yang dipilih adalah metode Double Exponential Smoothing DES, karena memiliki nilai MSE terkecil.
Sedangkan perhitungan menurut software WinQSB dapat dilihat di lampiran 10.
4.2.4.3. Uji Verifikasi Dengan Moving Range Chart MRC
Setelah menghitung nilai MSE terkecil pada setiap metode maka selanjutnya dilakukan uji verifikasi guna mengetahui apakah metode peramalan yang mempunyai
MSE terkecil pada setiap metode tersebut dapat dipakai layak atau tidak alat yang dipergunakan untuk uji verifikasi adalah Moving Range Chart MRC.
Untuk itu gambar Moving Range Chart MRC bulan Oktober 2011 – Desember 2012 adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.5. Moving Range Chart MRC Impeller Berdasarkan gambar 4.5. dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat
didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah, sehingga metode Double Eksponential Smoothing dapat digunakan untuk meramalkan permintaan Bulan
Oktober 2011 – Desember 2012, sedangkan untuk perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 11.
4.2.4.4. Data Hasil Peramalan Permintaan Produk Impeller Bulan Oktober 2011 – Desember 2012
Dengan menggunakan metode Double Eksponential Smoothing dilakukan peramalan dengan menggunakan software winQSB, maka hasil peramalan untuk
bulan Oktober 2011 – Desember 2012 dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini :
Keterangan : BA = Batas
Atas A = Daerah
A B = Daerah
B C = Pusat
-B = Daerah
B
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14. Data Hasil Peramalan Permintaan bulan Oktober 2011 – Desember 2012
Bulan Impeller
Oktober 2011 1385
November 2011 1385
Desember 2011 1385
Januari 2012 1385
Februari 2012 1385
Maret2012 1385
April 2012 1385
Mei 2012 1385
Juni 2012 1385
Juli 2012 1385
Agustus 2012 1385
September2012 1385
Oktober2012 1385
November 2012 1385
Desember 2012 1385
Sumber : Hasil peramalan data permintaan
4.2.4.5. Perhitungan Kebutuhan Kapasitas Waktu Bulan Oktober 2011
– Desember 2012
Adapun perhitungan dan tabel kebutuhan kapasitas waktu pada bulan Oktober 2011 – Desember 2012 seperti di bawah ini :
Contoh perhitungan Bulan Oktober 2011. - Mesin Plasma Cutting
Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit Oktober 2011
= 1.385x 1,9 = 2.631,5menit = 43,85 jam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Mesin Brake Press Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit
Oktober 2011 = 1.385 x 1= = 1.385menit = 23,08 jam
- Mesin Bubut Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit
Oktober 2011 = 1.385 x 2,9 = 4.016,5 menit = 66,94 jam
- Mesin Las Travo Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit
Oktober 2011 = 1.385 x 2,8 = 3.878 menit = 64,63 jam
- Mesin Grinda Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit
Oktober 2011 = 1.385 x 1 = = 1.385 menit = 23,08 jam
- Pekerja Packing Kebutuhan kapasitas waktu = Permintaan x kebutuhan waktu per unit
Oktober 2011 = 1.385 x 0,9= 1.246,5 menit = 20,77 jam
Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan kapasitas waktu pada bulan yang lain dapat
dilihat pada lampiran 12.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.15. Kebutuhan Kapasitas Waktu
No Bulan Peramalan
Permintaan unit
Mesin Plasma
Cutting Mesin
Brake Press
Mesin Bubut
Mesin Las
Travo Mesin
Grinda Packing
Total 1 Oktober
2011
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 2
November 2011
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 3
Desember 2011
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 4 Januari
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 5 Pebruari
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 6 Maret
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 7 April2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 8 Mei
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 9 Juni
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 10 Juli
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 11 Agustus
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 12
September 2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 13 Oktober
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 14 November2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5 15 Desember
2012
1.385 43,9
23,08 67
64,63 23,08
20,8
242,5
Sumber : Hasil pengolahan data kebutuhan kapasitas waktu, lampiran 12 Untuk perhitungan dan tabel Kapasitas waktu tersedia, terlebih dahulu
menghitung jam kerja per bulan, adapun perhitungan jam kerja per bulan pada bulan Oktober 2011 – Desember 2012 seperti di bawah ini :
Contoh perhitungan Bulan Oktober 2011. Jam kerja setiap bulan
= Jumlah haribulan x Shift x Jam Kerjahari Jam kerja Bulan Juli
= 26 hari × 1 shift × 8 jam = 208 jam Sedangkan untuk perhitungan jam kerja pada bulan yang lain dapat dilihat pada
lampiran 13.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.16. Jam Kerja per Bulan
No Bulan Jumlah hari
per bulan Jumlah
Shift Jam kerja
per hari Jam kerja
per bulan jam
1 Oktober 2011 26 1 8 208
2 November 2011 26 1 8 208
3 Desember 2011 27 1 8 216
4 Januari 2012 26 1 8 208
5 Pebruari 2012 25 1 8 200
6 Maret 2012 27 1 8 216
7 April2012 25 1 8 200
8 Mei 2012 26 1 8 208
9 Juni 2012 26 1 8 208
10 Juli 2012 26 1 8 208
11 Agustus 2012 27 1 8 216
12 September 2012 25 1 8 200
13 Oktober 2012 27 1 8 216
14 November2012 26 1 8 208
15 Desember 2012 26 1 8 208
Sumber : Hasil Pengolahan data Jam kerja per Bulan, lampiran 13 Setelah melakukan perhitungan jam kerja per bulan, selanjutnya menghitung
Kapasitas waktu tersedia setiap bulan, adapun perhitungan dan tabel kapasitas waktu tersedia pada bulan Oktober 2011 – Desember 2012 seperti di bawah ini :
Contoh perhitungan bulan Oktober 2011. Kapasitas waktu tersedia setiap Bulan = Utilitas × Efesiensi × jam kerja per bulan
Bulan Juli 2010 = 0,94 × 0,93 × 208 jam = 181,8 jam
Sedangkan untuk perhitungan kapasitas waktu tersedia pada bulan yang lain dapat
dilihat pada lampiran 14.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.17. Kapasitas Waktu Tersedia
No Bulan Utilitas
Efisiensi jam kerja
per bulan jam
Kapasitas Waktu
Tersedia jam
1 Oktober 2011 0,94 0,93
208 181,8
2 November 2011 0,94 0,93
208 181,8
3 Desember 2011 0,94 0,93
216 188,8
4 Januari 2012 0,94 0,93
208 181,8
5 Pebruari 2012 0,94 0,93
200 174,8
6 Maret 2012 0,94 0,93
216 188,8
7 April2012 0,94 0,93
200 174,8
8 Mei 2012 0,94 0,93
208 181,8
9 Juni 2012 0,94 0,93
208 181,8
10 Juli 2012 0,94 0,93
208 181,8
11 Agustus 2012 0,94 0,93
216 188,8
12 September 2012 0,94 0,93
200 174,8
13 Oktober 2012 0,94 0,93
216 188,8
14 November2012 0,94 0,93
208 181,8
15 Desember 2012 0,94 0,93
208 181,8
Sumber : Hasil Pengolahan data kapasitas waktu tersedia, lampiran 14 Setelah melakukan perhitungan kebutuhan kapasitas waktu dan perhitungan
kapasitas waktu tersedia, selanjutnya melakukan perhitungan kekurangan kapasitas waktu produksi, adapun perhitungan dan tabel kekurangan kapasitas waktu pada
bulan Oktober 2011 – Desember 2012 seperti di bawah ini : Contoh perhitungan bulan Oktober 2011.
Kekurangan Kapasitas Waktu = Kapasitas waktu Tersedia – Kebutuhan Kapasitas waktu
Bulan Oktober 2011 = 181,8 – 242,5= 60,7 jam
Sedangkan untuk perhitungan kekurangan kapasitas waktu pada bulan yang lain dapat
di lihat pada lampiran 15.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.18. Kekurangan Kapasitas Waktu
No Bulan Kapasitas
Waktu Tersedia
jam Kebutuhan
Kapasitas Waktu
jam Kekurangan
Kapasitas Waktu jam
1 Oktober 2011 181,8 242,5
60,7 2 November 2011
181,8 242,5
60,7 3 Desember 2011
188,8 242,5
53,7 4 Januari 2012
181,8 242,5
60,7 5 Pebruari 2012
174,8 242,5
67,7 6 Maret 2012
188,8 242,5
53,7 7 April2012
174,8 242,5
67,7 8 Mei 2012
181,8 242,5
60,7 9 Juni 2012
181,8 242,5 60,7
10 Juli 2012 181,8 242,5
60,7 11 Agustus 2012
188,8 242,5
53,7 12 September 2012
174,8 242,5
67,7 13 Oktober 2012
188,8 242,5
53,7 14 November2012
181,8 242,5 60,7
15 Desember 2012 181,8 242,5
60,7 Total
2.734 3.637,5 903,5
Sumber : hasil pengolahan data kekurangan kapasitas waktu, lampiran 15
Dari tabel diatas dengan menggunakan metode CRP pada bulan Oktober 2011 – Desember 2012 dapat dilihat pada produk Impeller masih terjadi kekurangan
kapasitas waktu produksi pada setiap bulan dengan total kekurangan kapasitas waktu produksi sebesar
903,5 jam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sehingga Load profile untuk bulan Oktober 2011 – Desember 2012 ditunjukkan seperti pada gambar 4.6. dibawah ini :
Gambar 4.6. Load Profile Impeller Dari gambar load profile dapat dilihat pada proses produksi Impeller bulan
Oktober 2011 – Desember 2012 masih terjadi kekurangan kapasitas waktu produksi pada setiap bulan.
4.2.5. Usulan Perbaikan