Data Produksi Data Permintaan Produk Struktur Produk Routing Data Mesin Data Kapasitas dan Waktu Produksi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Data Produksi

Impeller Data Produksi Impeller pada bulan Januari 2010 sampai Desember 2010 dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Produksi Impeller Januari 2010 – Desember 2010 No Bulan Produksi unit 1 Januari 2010 1.040 2 Pebruari 2010 960 3 Maret 2010 1.080 4 April 2010 1.040 5 Mei 2010 1.040 6 Juni 2010 1.040 7 Juli 2010 1.080 8 Agustus 2010 1.040 9 September 2010 1.040 10 Oktober 2010 1.040 11 November 2010 1.040 12 Desember 2010 1.080 Sumber : PT. Agrindo

4.1.2 Data Permintaan Produk

Data permintaan ini diambil dari PT. Agrindo periode Januari 2010 – September 2011 untuk produk Impeller diperlihatkan pada tabel 4.2 berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.2 Data Permintaan Periode Januari 2010 – September 2011 No Bulan Permintaan unit 1 Januari 2010 1.400 2 Pebruari2010 1.200 3 Maret 2010 1.500 4 April2010 1.250 5 Mei 2010 1.500 6 Juni 2010 1.250 7 Juli 2010 1.400 8 Agustus 2010 1.350 9 September2010 1.570 10 Oktober2010 1.250 11 November2010 1.400 12 Desember 2010 1.200 13 Januari 2011 1.500 14 Pebruari 2011 1.350 15 Maret 2011 1.500 16 April 2011 1.300 17 Mei 2011 1.470 18 Juni 2011 1.400 19 Juli 2011 1.500 20 Agustus 2011 1.250 21 September 2011 1.300 Sumber : PT. Agrindo

4.1.3 Struktur Produk

Setiap produk, memiliki struktur produk yang memberikan gambaran tentang komponen atau bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat satu unit produk. dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.1 Struktur Produk Impeller 1 unit Impeller Level 0 Plange Plate Bosh Level 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4. Routing Data Mesin

Routing data mesin merupakan alur proses pembuatan produk Impeller dari setiap mesin, seperti pada gambar di bawah ini :

4.1.5. Data Kapasitas dan Waktu Produksi

Kapasitas adalah jumlah yang dimiliki perusahaan dalam memproduksi produknya. PT. AGRINDO memiliki beberapa mesin kerja untuk beroprasi seperti tercantum dalam tabel 4.3 dengan contoh perhitungan Set up timeunit, Run time unit dan Kebutuhan waktu produksiunit pada mesin Plasma Cutting seperti dibawah ini : 5 , 40 20 _ _ _ _ _    Size Lot Lot Time up Set unit Time up Set 4 , 1 40 56 _ _ _    Size Lot Lot Time Run unit Time Run Operator Timeunit = Run_Time unit + Setup_Timeunit = 1,4 + 0,5 = 1,9 Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan waktu produksi dengan mesin Brake press, Bubut, Las travo, Grinda dan Packing dapat dilihat pada lampiran 2. Stell Mesin Plasma Cutting Mesin Brake Press Impeller Gambar 4.2 alur produksi dari tiap mesin Mesin Bubut Mesin Las Travo Mesin Grinda Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.3 Data Kapasitas dan waktu produksi Sumber : PT. Agrindo Impeller - Total Operation Time = Set Up Time + Run Time = 96 + 324 = 420 menit - Kebutuhan waktu produksi per unit = Total Operation Time : Kapasitas = 420 : 40 = 10,5 menit = 0,17 jam

4.1.6. Utilitas dan Efisiensi