Setuju = 4
Ragu-ragu = 3
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
3.1.2 Variabel Terikat
Resiko kredit macet Y merupakan suatu keterlambatan dalam membayar kredit setelah jatuh tempo yang telah disepakati bersama,
dan masuk ke dalam hitungan T5 five time yakni menunggak lebih dari 5 bulan.
Indikatornya adalah : 1. Keterlambatan pembayaran. 2.
Penundaan pembayaran. 3.
Mencari pinjaman lain. Skala : Likert
Sangat Setuju = 5
Setuju = 4
Ragu-ragu = 3
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
3.2. Populai, Sampel dan Metode Penarikan Sampel 3.2.1. Populasi
Menurut Husaini 2001 : 43 populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun
kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok obyek
yang lengkap dan jelas. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah anggota koperasi yang memiliki kredit macet di Koperasi Jasa
Keuangan Syariah “Amanah Ummah” Surabaya. Untuk periode 2007 sampai dengan tahun 2009, yang berjumlah 98 nasabah dengan kriteria
kredit konsumtif dan kredit untuk usaha kecil.
3.2.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah
jumlah anggota koperasi yang memiliki kredit macet, pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah “Amanah Ummah” Surabata tahun 2007
sampai dengan tahun 2009. Dalam penelitian ini jumlah sampel dari suatu populasi dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = N
1 + Ne
2
Umar, 1999 : 94 Dimana :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e :
kelonggaran tingkat kesalahan yaitu 5 Sehingga dalam penelitian ini jumlah anggota sampel yang
dibutuhkan sebanyak : n = 98
1 + 98 . 0,05
2
= 78,7 = 79
3.2.3. Metode Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel yang
bersifat tidak acak, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu Singarimbun, 2000:155. Adapun dalam penelitian ini, kriteria
sampel yang dipilih meliputi : a.
Disesuaikan dengan tujuan penelitian dimana peneliti menggunakan data nasabah yang memiliki kredit macet
b. Kredit macet yang dimaksud oleh Koperasi Jasa Keuangan Syariah
“Amanah Ummah” adalah yang memasuki perhitungan T5 yakni menunggak lebih dari 121 hari atau 5 bulan, sehingga sesuai dengan
perumusan dan tujuan masalah yang diajukan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau yang diwujudkan dalam angka dari hasil penelitian.
Adapun berdasarkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat 2 macam data yaitu :
a. Data primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari angket yang telah diisi langsung oleh nasabah debitur. Angket tersebut dimaksudkan
untuk mengetahui faktor-faktor kredit macet, meliputi karakter nasabah, kondisi ekonomi nasabah, manajemen koperasi. Penyebaran
angket dilakukan peneliti dengan cara membagikan langsung kepada nasabah debitur.
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari arsip berupa laporan perkembangan KJKS “Amanah ummah” periode 2007, 2008,
dan 2009. Laporan perkembangan dimaksudkan untuk mengetahui jumlah kredit macet setiap nasabah.
3.3.2. Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan dalam rangka memperoleh data antara lain :
1. Dokumentasi
Yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan mempelajari catatan-catatan atau dokumen-dokumen berupa data
laporan keuangan, yang berkaitan dengan obyek peneliti. 2. Quesioner
Quesioner atau angket dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data yang terkait dengan faktor-faktor kredit macet.
Metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, untuk diisi oleh responden..
3.4. Pengujian Kualitas