3.4. Pengujian Kualitas
Data 3.4.1. Uji Validitas dan Uji Realibilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.
Jadi didalam melakukan pengujian validitas untuk menghitung korelasi digunakan teknik korelasi product moment dengan rumus
sebagai berikut :
Rxy = n
∑ xy – ∑x ∑y______ √[ n ∑x
2
– ∑x
2
] [ n ∑y
2
– ∑y
2
] Sugiyono 2004:210
Dimana : Rxy = Koefisian korelasi antar skor butir dengan skor total
x = Skor jawaban tiap butir
y = Skor total
n = Jumlah
responden
b. Uji Realibilitas
Uji ini akan menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Suatu pengukur dapat dikatakan reliabel
sepanjang pengukur tersebut mencapai suatu hasil-hasil konsisten. Apabila suatu alat ukur kuisioner dipakai dua kali untuk mengukur
gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten,
maka alat pengukur tersebut reliabel, dengan kata lain reliabel menunjukkan konsisten alat pengukur di dalam mengukur gejala yang
sama. Masing-masing variabel dalam penelitian ini dihitung dengan
menggunakan alpha cronbach, untuk mengetahui reliabilitas skala pengukurannya. Sehingga apabila alpha cronbach yang dihasilkan lebih
besar koefisien tabel, maka dapat dikatakan instrument tersebut reliabel. r = [ __K__ ] X [ 1 -
∑ σ
2
b ] K – 1
σ
2
t Husein Umar 2002:125
Dimana : r
= Realibilitas instrument K
= Banyak butir pertanyaan ∑ σ
2
b = Jumlah varians masing-masing
σ
2
t = Varians total
3.5. Analisa Pengujian Asumsi Klasik
Menurut Sulaiaman 2004:87 Pengujian ini dimaksudkan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, heteroskedastisitas, autolorelasi,
linearitas dan normalitas dalam hasil estimasi, karena apabila terjadi penyimpangan terhadap asumsi klasik tersebut, uji F dan uji t yang
dilakukan sebelumnya menjadi tidak valid dan secara statistik dapat mengacaukan kesimpulan yang diperoleh untuk itu dilakukan uji asumsinya.
Tujuan utama penggunaan uji asumsi klasik adalah untuk mendapatkan
koefisien regresi yang terbaik linier dan tidak bias BLUE : Best Linier Unbiased Estimator.
1. Multikolinearitas