Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

menunjukan bahwa tiap instrumen memiliki nilai reliabel, karena nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,60. Tabel V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli Ulang Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .781 3 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017 Dari hasil analisis di atas didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0,781 dari total item yaitu 3. Ini menunjukan bahwa tiap instrumen memiliki nilai reliabel, karena nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,60.

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang diguanakan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi dua tahap : a. Analisis Deskriptif Responden Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti kemudian dilakukan pengolahan data melalui perhitungan statistik deskriptif deskriptif. analisis data responden diklasifikasikan berdasarkan : 1 Penggunaan dan berbelanja di Mirota Kampus Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penggunaan dan Berbelanja di Mirota Kampus Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 100 responden merupakan responden yang sudah pernah berbelanja di Mirota Kampus dengan persentase sebesar 100. 2 Jenis Kelamin Responden Berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini, responden di bagi menjadi perempuan dan laki-laki. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut: Pernah atau tidak berbelanja di Mirota Kampus Jumlah Persentase Pernah 100 100 Tidak pernah Jumlah 100 100 Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017. Berdasarkan tabel V.6 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 66 orang atau sebesar 66 dan sisanya berjenis kelamin pria sebanyak 34 orang atau sebesar 34 . 3 Program Studi Responden Tabel V.7 Karakteristik Responden berdasarkan Program Studi No. Program Studi Jumlah Persentase 1. Manajemen 22 22 2. Akuntansi 20 20 3. Pendidikan Akuntansi 13 13 4. Pendidikan Bahasa Inggris 11 11 5. Pendidikan Sejarah 10 10 6. Pendidikan Guru SD 8 8 7. Pendidikan Matematika 7 7 8. Sastra Inggris 5 5 9. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia 4 4 Total 100 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017 Berdasarkan tabel V.7, dapat diketahui bahwa 22 konsumen Mirota Kampus dari 100 responden adalah program studi Manajemen dengan presentase 22, 20 responden dengan presentase 20 adalah program studi Akuntansi, 13 Jenis kelamin Jumlah Persentase Perempuan 66 66 Laki-laki 34 34 Total 100 100 responden adalah program studi Pendidikan Akuntansi dengan persentase sebesar 13, 11 responden adalah program studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan persentase 11, 10 responden dengan persentase 10 adalah Pendidikan Sejarah, 8 responden dengan persentase 8 adalah program studi Pendidikan Guru SD, 7 responden dengan persentase 7 adalah program studi Pendidikan Matematika, 5 responden dengan persentase 5 adalah program studi Sastra Inggris, dan 4 responden dengan persentase 4 adalah program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Dengan demikian dapat diketahui bahwa reponden dalam penelitian ini didominasi oleh mahasiswi program studi Manajemen sedangkan yang paling sedikit yaitu program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. 4 Uang Saku Perbulan Responden Tabel V.8 Karakteristik Responden berdasarkan Uang Saku Perbulan Responden No. Uang saku perbulan Jumlah Persentase 1. Rp 500.000 2. Rp. 500.000-Rp 1.500.000 68 68 3. Rp 1.600.000 - Rp 2.500.000 32 32 4. Rp 2.600.000 - Rp 3.500.000 5. Rp 3.500.000 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017 Berdasarkan tabel V.8 bahwa responden di dominasi kelompok dengan uang saku perbulan sebesar Rp 500.000 - Rp 1.500.000 yaitu 68 responden dengan persentase sebesar 68, kemudian kelompok dengan uang saku perbulan sebesar Rp 1.600.000 - Rp 2.500.000 yaitu 32 responden dengan jumlah persentase 32, sedangkan untuk kelompok lain yaitu 0 dengan persentase 0 artinya uang saku perbulan kelompok lain tidak sesuai dengan keadaan responden. b. Analisis Deskriptif Variabel Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap dimensi variabel kualitas pelayanan dan indikator minat beli ulang. Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan menggunakan bantuan MS. Excel. 1 Hasil dari rata-rata kualitas Pelayanan yang didapat akan dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1,00 – 1,79 termasuk sangat buruk SBr, 1,80 – 2,59 termasuk buruk Br, 2,60 – 3,39 termasuk cukup C, 3,40 – ,19 termasuk baik B, 4,20 – 5,00 termasuk sangat baik SB. Tabel V.9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Dimensi dan item Kualitas pelayanan Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean Kualitas Pelayanan 3,79 Bukti Fisik Tangible 3,98 1 4 2 4,08 3 4,22 4 4,24 5 3,72 6 3,64 Keandalan Reliability 3,39 7 3,40 8 3,38 Daya Tanggap Responsiveness 3,94 9 3,94 10 3,93 Jaminan Assurance 3,74 11 3,71 12 3,87 13 3,65 Empati Emphaty 3,89 14 3,77 15 4,05 16 3,86 Sumber: Hasil pengolahan Data Primer, Mei 2017 Berdasarkan tabel V.9 secara umum keseluruhan rata-rata kualitas pelayanan yaitu 3,79. Angka ini menunjukan kualitas pelayanan termasuk dalam kategori baik yang artinya persepsi konsumen pada kualitas pelayanan selama berbelanja di Mirota Kampus baik. Skor pada setiap dimensi termasuk dalam kategori baik, skor paling tinggi dengan rata-rata 3,98 adalah b ukti fisik tangible dan terendah adalah k eandalan reliability dengan rata-rata 3,38. Jika dilihat pada skor setiap item termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata tertinggi 4,24 yaitu item nomor 4. Meskipun demikian terdapat item terendah yang termasuk dalam kategori cukup yaitu item nomor 8 dengan rata-rata 3,39. 2 Hasil dari rata-rata minat beli ulang yang didapat akan dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1,00 – 1,79 termasuk sangat rendah SR, 1,80 – 2,59 termasuk rendah R, 2,60 – 3,39 termasuk cukup C, 3,40 – 4,19 termasuk tinggi T, 4,20 – 5,00 termasuk sangat tinggi ST. Tabel V.10 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Minat beli Ulang Variabel Mean Indikator Mean Minat Beli Ulang 3.22 Referensial minat mereferensikan kepada orang lain 3,63 Exploratif minat mencari informasi 3,08 Prefensial minat menjadikan produk sebagai preferensi utama 2,94 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017 Berdasarkan tabel V.10 secara umum keseluruhan rata-rata minat beli ulang yaitu 3,22 yang termasuk dalam kategori cukup yang berarti bahwa konsumen berminat untuk berbelanja kembali di Mirota Kampus. Jika dilihat dari rata-rata skor indikator yang tertinggi adalah minat Referensial dengan rata-rata 3,63 yang termasuk dalam kategori tinggi kemudian minat Eksploratif dengan rata-rata 3,08 yang termasuk kategori tinggi dan yang terakhir minat Preferensial dengan rata-rata 2,94 yang termasuk kategori cukup. 2. Analisis Regresi a. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sign0,05 berarti data berdistribusi normal. Adapun uji normalitas pada tabel berikut : Tabel V.11 Uji Normalitas Sumber: Data SPSS, Mei 2017 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.23428026 Most Extreme Differences Absolute .069 Positive .062 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .690 Asymp. Sig. 2-tailed .728 Berdasarkan tabel V.11, dapat dilihat nilai sig. pada bagian Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,728. Probabilitas koefisien toleransi lebih besar dari 0,05 atau Asymp. Sig. 2-tailed taraf signifikan, yaitu 0.728 0,05 Jadi, semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. b. Persamaan Regresi 1 Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Selain untuk mengetahui arah hubungan kedua variabel analisis regresi sederhana juga untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil analisis regresi linier sederhana sebagai berikut: Tabel V.12 Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.587 0.325 1.443 .359 kualitas_jasa .280 .212 .640 8.238 .000 a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Data SPSS, Mei 2017. Dari hasil perhitungan tabel V. 12, maka dapat dapat dibentuk persamaan Y= 1,587 + 0,280 X. Tanda koefisien regresi menunjukan positif jika koefisien regresinya positif dan pengaruh negatif jika koefisiennya negatif. Dari data yang telah diolah diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,280 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai pada persepsi konsumen pada kualitas pelayanan variabel x akan memberikan kenaikan sebesar 0,280. Maka dapat diakatan bahwa persepsi konsumen pada kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh Mirota Kampus maka akan semakin tinggi minat beli ulang konsumen. 2 Uji Hipotetsis Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. lihat tabel V.12. a Menentukan rumusan hipotesis H : β 0, artinya Persepsi pada Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. H a : β 0, artinya Persepsi pada Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. b Menentukan level of significance α Taraf signifikansi yang digunakan 0,05 c Menentukan nilai t hitung dan t tabel Nilai t hitung adalah 8,238 lihat pada tabel V.12. Dengan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95, maka nilai α= 0,05. Derajat bebas df = n-k atau 100 – 2 = 98. Kemudian dicari pada distribusi nilai t angka 0,05 ; 98 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,66055. d Kriteria Pengujian H a ditolak, jika t hitung t tabel. H a diterima, jika t hitung t tabel. e Membuat Kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.12 bahwa nilai t hitung untuk persepsi konsumen pada kualitas pelayanan X sebesar 8,238 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari 1,66055 maka H a diterima. Artinya persepsi konsumen pada kualitas pelayanan X berpengaruh terhadap minat beli ulang Y.

C. Pembahasan