4.1.1.3 Hasil dan Pembahasan Observasi Survei Kebutuhan
Peneliti melakukan observasi kepada siswa kelas IV di SD Karitas Nandan pada bulan September 2016 sampai tanggal 1
Oktober 2016 Peneliti mengamati siswa saat istirahat ketika mengunjungi perpustakaan dan juga mengawasi saat ulangan harian
dan UTS. Peneliti ingin mengamati minat baca siswa kelas IV dan juga perilaku jujur siswa kelas IV, karena perilaku jujur merupakan
bentuk sikap anti korupsi. Hasil Observasi Peneliti dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.2 Hasil Observasi Survei Kebutuhan Minat Baca siswa kelas IV
Perilaku jujur siswa kelas IV
Saat pembelajaran
membaca kebanyakan
siswa hanya
membaca namun tidak mengerti isi dari bacaan terbukti saat
mendapat pertanyaan siswa tidak dapat menjawab.
Siswa kelas IV saat ulangan harian masih banyak yang
berperilaku tidak jujur atau mencontek.
Hanya 2-3 orang siswa kelas IV yang
sering mengunjungi
Siswa kelas IV saat ulangan tengah semester masih banyak
perpustakaan dan emebaca buku. yang berperilaku tidak jujur
atau mencontek.
Kebanyakan siswa
yang mengunjungi
keperpustakaan hanya
untuk bermain
dan bercanda.
Berdasarkan hasil
observasi di
atas, maka
peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas IV masih banyak yang tidak
menyukai kegiatan membaca. Selain itu kejujuran siswa kelas IV masih perlu ditingkatkan karena jika tidak ditingkatkan penyakit
tidak jujur akan menyebar ke siswa kelas IV yang sudah jujur.
4.1.1.4 Deskripsi Produk Awal
Langkah yang dilakukan selanjutnya setelah melalukan kuisoner adalah merancang buku cerita bergambar yang disesuaikan
dengan kebutuhan yang terdapat di lapangan. Ada beberapa susunan buku cerita bergambar. Berikut adalah susunan buku cerita
bergambar.
4.1.1.4.1 Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan sukur peneliti kepada Tuhan karena dapat membuat buku cerita bergambar berbasis pendidikan
anti korupsi dan sapaan peneliti terhadap pembaca. Kata pengantar ini bertujuan juga menjadi tulisan awal buku cerita agar menarik
minat untuk membaca buku cerita sampai selesai.
4.1.1.4.2 Panduan Pengunaan Buku
Panduan pengantar berisi tentang tujuan dari buku cerita bergambar yang akan mempermudah pemakai buku cerita
bergambar.
4.1.1.4.3 Konsep Buku
Konsep dari buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini didapat dari analisis kebutuhan dari lapangan. Pada buku
cerita bergambar ini peneliti membuat tokoh animasi berupa dinosaurus. Peneliti menggunakan dinosaurus karena sangat
mengembangkan imajinasi pada siswa. Cerita yang terkandung dalam buku cerita bergambar ini sangat sederhana serta memiliki
nilai pendidikan anti korupsi, yang diharapkan akan menumbuhkan sikap anti korupsi pada anak, dan mengembangkan pengetahuan
tentang korupsi.
4.1.1.4.4 Tokoh
Tokoh utama pada buku cerita bergambar ini adalah dinosaurus berleher panjang bernama Noko, Nama Noko diambil dari dua kata
yang digabungkan yaitu “no” dan “ko”, “no” yang berarti tidak dan “ko: yang berarti korupsi sehingga Noko diartikan tidak korupsi,
Selain itu ada beberapa tokoh lain yang ada di buku cerita bergambar ini yang akan dijelaskan lewat tabel berikut ini.
Tabel 4.3 Penjabaran Karakter dan Peran Gambar Tokoh
Ciri-ciri
Noko 1.
Noko adalah dinosaurus yang
memiliki leher
panjang bewarna ungu. 2.
Ketua kelas IV. 3.
Masih seperti anak pada umurnya
yang mudah
tergiur dengan sesuatu yang dia inginkan.
Bu Tri 1.
Memiliki tiga tanduk. 2.
Sedikit gemuk
dan berwarna cokelat.
3. Memiliki wajah keibuan.
Reno 1.
Berwarna merah dan memiliki
gigi yang
runcing.
Rica 1.
Berwarna hijau dan selalu memakai
pita serta
terdapat warna
merah muda di pipinya.
Kumkum 1.
Makhluk yang terlihat malas
serta memiliki
warna kuning. 2.
Memiliki gigi yang sangat tajam dan berbau.
3. Memiliki senjata berupa
tombak perusak gigi.
4.1.1.4.5 Format dan Ukuran Buku
Buku cerita bergambar ini memiliki ukuran A5 14,8cmx21cm dan memiliki 34 halaman termasuk cover depan dan cover
belakang. Buku ini memilih ukuran A5, dikarenakan untuk membuat tradisi membaca bagi siswa yang sudah terbiasa
membawa buku tulis berukuran A5. Kesimpulan cerita dibuat berdasarkan hasil revisi dari validasi dosen ahli.
4.1.1.4.6 Isi dan Tema Buku
Isi dan tema pada buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini memiliki tema tentang pendidikan anti korupsi yang
disampaikan peneliti melalui cerita yang sederhana mengenai perilaku korupsi yang terdapat pada kehidupan siswa serta sebab
dan akibat dari tindakan korupsi. Gambar dibuat dengan warna yang menarik siswa serta bergambar dinosurus yang akan membuat
siswa lebih tertantang dan penasaran karena dinosaurus dalam cerita ini juga bersekolah dan hidup pada usia siswa. Isi cerita, tema
cerita, nama tokoh, judul, karakter dan percakapan ditunjukan baik kepada siswa, guru maupun orang tua.
4.1.1.4.7 Judul Buku
Judul dari buku cerita bergambar ini sangat sederhana yaitu “COKO Cerita Cokelat Kelas Noko” yang menarik bagi siswa.
dalam judul ini terkandung biang dari masalah dalam cerita yaitu
cokelat yang disebabkan oleh sikap egois dari Noko yang mengandung unsur korupsi di dalamnya.
Gambar 4.1 Judul Buku 4.1.1.4.8 Desain Gambar
Desain gambar adalah gambar yang dibuat dalam buku cerita menggunakan sketsa tangan memberikan kesan yang apa adanya
dan jelas agar mempermudah pemahaman siswa.
Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan
4.1.1.4.9 Teknik Pengerjaan
Teknik pengerjaan buku cerita bergambar menggunkan teknik mengambar secara manual dengan pensil di atas media
kertas yang sering disebut sketsa dan komputer. Sketsa merupakan gambar dari pengerjaan ini kemudian setelah sketsa
sudah baik kemudian discan dan selajutnya diproses menggunakan Photoshop CS3. Proses dalam komputer
digunakan untuk mengambar kembali hasil scanan, membuat background, dan mewarnai gambar.
Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum Diwarnai
Gambar 4.4 Gambar setelah diwarnai menggunakan Photosop Cs3
4.1.1.4.10 Warna
Warna yang digunakan pada produk ini didominasi oleh warna-warna yang cerah dan beraneka ragam agar menarik bagi
siswa. Warna pada komputer menggunakan format warna CMYK.
4.1.1.4.11 Tipografi
Gaya tipografi yang digunakan oleh peneliti dalam produk buku cerita bergambar ini memiliki 3 jenis tipografi yaitu DFPOP1
untuk cover dan arial dan I hate comic sans untuk isi. Berikut adalah tampilan tipografi dalam buku.
Tabel 4.4 Tipografi dalam Produk Buku Cerita Bergambar
DFPOP 1
I hate comic sans dan Arial
DFPOP1 dan Arial
4.1.1.4.12 Teknik Cetak
Teknik cetak menggunakan kertas berjenis Ivory 230 untuk cover depan dan belakang yang memiliki ketebalan
yang cukup tebal untuk dijadikan cover sedangkan untuk isi buku menggunakan art papper 120 yang memiliki ciri tipis
dan mengkilap. Isi dicetak bolak-balik sedangkan untuk penjilidan menggunakan teknik penjilidan stapler.
4.1.1.5 Data Validasi dan Revisi Produk
Produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini kemudian dicetak menjadi tiga buah buku. Setelah
buku dicetak kemudian buku diberikan kepada satu dosen ahli dan satu guru kelas IV untuk divalidasi. Data validasi yang digunakan
untuk menunjukkan kualitas dari buku cerita bergambar yang akan diujicobakan.
4.1.1.5.1 Data Validasi Dosen Ahli Buku Cerita Bergambar dan Revisi Produk
Buku cerita bergambar divalidasi oleh dosen ahli dari dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Validasi buku cerita
bergambar dilakukan oleh dosen ahli pada tanggal 29 Maret 2017. Validasi dilakukan dengan mengisi kuisoner dan
memberikan ritik dan saran. Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli menunjukkan
bahwa cover buku menarik bagi siswa kelas IV tebukti dari judul yang sudah mewakili cerita dan membuat penasaran
siswa serta warna dan gambar cover sangat membuat penasaran siswa. Isi buku cerita bergambar sangat baik terbukti dari
gambar yang menarik serta mudah diphami bagi siswa, gambar dan cerita saling berkaitan yang membuat siswa ingin terus
membaca cerita sampai akhir, dan bahasa yang digunakan sederhana menjadikan siswa tertarik untuk membaca. Isi buku
juga memberikan pembelajaran yang positif bagi siswa yaitu tentang kejujuran dan menambah pengetahuan siswa tentang
pendidikan anti korupsi. Anatomi buku baik bagi siswa karena dari segi jenis font mudah dibaca anak, serta tata letak yang
sudah cukup baik sehingga tidak membinggungkan siswa. Dosen ahli juga memberikan masukan yang baik bagi buku
yaitu masih banyaknya tulisan yang sakah ketik serta ada halaman yang salah. Dosen ahli juga sangat mengapresiasi
tentang originalitas tokoh-tokoh yang ada. Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan PAP
dan dengan melihat tabel 3.7 pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk buku cerita. Total skor yang diperoleh
dalam validasi oleh dosen ahli adalah 75 dengan butir 17 butir kuisioner dengan rata-rata skor sebesar 4.41. Hal ini
menunjukan bahwa
produk cerita
bergambar yang
dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria “Sangat Baik”. Dosen ahli menyimpulkan buku cerita layak digunakan untuk
pembelajaran membaca terkusus siswa kelas atas dengan revisi sesuai saran.
Tabel 4.6 Sebelum dan Sesudah Revisi Berdasarkan Validasi oleh Dosen Ahli
No. Sebelum Direvisi
Sesudah Direvisi
1.
Judul sebelum
direvisi “COKO Cerita Cokelat
Noko”. Judul setelah direvisi “COKO
Cerita Cokelat Kelas Noko”
2.
Terdapat salah ketik pada kata
“menimati” dan
“mengumpukan”. Setelah kata yang salah diubah.
3.
Terdapat salah ketik dalam kata
“dituda” dan
Setelah kata yang salah diubah.
“hadiahna”.
4.
Sebelum halaman direvisi. Setelah halaman direvisi.
4.1.1.5.2 Data Validasi Guru Kelas IV dan Revisi Produk
Buku cerita bergambar divalidasi oleh guru kelas IV B dari SD Karitas Nandan. Validasi buku cerita bergambar
dilakukan oleh guru kelas IV B pada tanggal 29 Maret 2017. Validasi dilakukan dengan mengisi kuisoner dan memberikan
ritik dan saran. Berdasarkan hasi validasi dari guru kelas IV B
menunjukan bahwa cover buku cukup baik terbukti dari warna dan gambar yang sangat menarik bagi siswa namun untuk judul
kurang mewakili keseluruhan cerita walaupun sudah menarik
bagi siswa. Isi buku gambar sudah meanrik terbukti dari gambar dan warna yang sangat sesuai bagi siswa kelas IV dan
bahasa yang sudah cukup sederhana namun cerita kurang mudah dipahami bagi siswa. Untuk anatomi buku sudah baik
dan pas bagi siswa kelas IV. Guru kelas IV memberikan masukan yang membangun bagi buku untuk sedikit mengganti
judul agar lebih baik lagi serta membenarkan kata-kata yang salah ketik serta cerita sedikit dibuat lebih mudah.
Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan PAP dan dengan melihat tabel 3.7 pada bab III mengenai
kategori dan kriteria produk buku cerita. Dapat diketahui bahwa total skor yang diperoleh dalam validasi oleh guru kelas
IVB adalah 71 dengan butir 17 butir pernyataan dengan rata- rata skor sebesar 4.17. Hal ini menunjukan bahwa produk cerita
bergambar yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria “Baik”. Guru kelas IVB menyimpulkan buku cerita layak
digunakan untuk pembelajaran membaca terkusus siswa atas dengan revisi sesuai saran.
Tabel 4.8 Sebelum dan Sesudah Revisi Produk Berdasarkan Validasi Guru Kelas IVB SD
No. Sebelum Direvisi
Sesudah Direvisi
1.
Judul sebelum
direvisi “COKO Cerita Cokelat
Noko”. Judul setelah direvisi “COKO
Cerita Cokelat Kelas Noko”
2.
Terdapat salah ketik pada kata
“menimati” dan
“mengumpukan”. Setelah kata yang salah diubah.
3.
Terdapat salah ketik dalam kata
“dituda” dan
Setelah kata yang salah diubah.
4.1.1.6 Data Uji Coba Produk
Produk berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk menambah minat baca anak dan
mengembangkan pengetahuhan tentang pendidikan anti korupsi untuk siswa kelas IV sudah divalidasi oleh dosen ahli dan guru
kelas IV B yang selanjutnya direvisi. Setelah direvisi, langkah selanjutnya dari penelitian ini adalah uji coba produk terbatas.
Uji coba produk terbatas dilakukan dengan delapan orang siswa kelas IV B di SD Karitas Nandan sebagai subyek uji coba
terbatas. Uji coba terbatas ini dilakukan dengan membagikan “hadiahna”.
4.
Sebelum halaman direvisi. Setelah halaman direvisi.
produk buku cerita yang selanjutnya dibaca dan dicerna oleh siswa.
Kegiatan uji coba produk dilakukan pada tanggal 6 April 2017 pukul 06.20 selama 40 menit. Kegiatan uji coba dimulai
dari membaca produk buku cerita kemudian peneliti memberikan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui siswa benar-benar
mengetahui isi buku, dan kegiatan yang terakhir peneiti membagian kuisoner kepada siswa berupa 12 aitem pertanyaan
yang akan digunakan peneliti untuk mengetahui kualitas produk. Berdasarkan uji produk terbatas yang dilakukan oleh
delapan siswa kelas IV B SD Karitas Nandan menunjukkan skor rata-
rata 4,61 dengan kategori “Sangat Baik”. Berikut adalah data hasil uji coba produk yang diberikan oleh siswa.
No. Siswa
Nomor Kuisoner Total
Rata- rata
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 4
5 4
5 4
5 3
4 5
5 4
5 53
4,41
2 4
5 5
5 5
4 5
5 5
5 4
4 56
4,67
3 4
5 5
5 4
5 5
5 5
4 5
5 57
4,75
4 5
5 5
5 4
5 5
4 4
5 5
4 56
4,67
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Siswa 4.1.2 Kualitas Buku Cerita Bergambar
Setelah mendapatkan hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas IV mengenai produk buku cerita bergambar, maka dapat dihitung skor rata-
rata dari semua validator. Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari kedua validator yang akan dissajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Validator
Validator Rata-rata
Kategori Dosen ahli
4,41 Sangat Baik
Guru kelas IV 4,17
Baik Rata-rata total
4,29 Sangat Baik
5
4 5
5 4
4 5
4 5
5 4
5 4
54 4,5
6 5
4 5
5 5
5 5
5 4
5 5
4 57
4,75
7 4
5 5
4 5
4 5
5 5
4 4
4 54
4,5
8 4
5 5
5 4
5 4
5 5
5 4
5 56
4,7
Rata-rata Total 4.61
Dari hasil rekapitulasi validassi di atas, maka buku cerita bergambar yang dibuat oleh peneliti menadapatkan rata-rata 4.29 dengan kategori
“Sangat Baik”. Hal ini ditunjukkan mulai dari pemilihan warna cover, isi buku yang meliputi tokoh, cerita, illustrasi, dan bahasa yang digunakan
sudah mampu untuk menarik minat baca siswa dan membawa pesan yang ingin disampaikan oleh buku. Buku cerita sudah memunculkan illustrasi
yang banyak dan menimbulkan rasa ingin tahu dari siswa serta memperjelass cerita. Buku cerita bergambar juga tidak monotone karena
memunculkan warna-warna yang cerah. Apabila dibuat kedalam bentuk diagram batang maka hasil rekapitulasi penilaian akan dilihat sebagai
berikut.
Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Hasil Rata-rata Validasi
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas IV B SD Karitas Nandan, buku cerita ini layak digunakan. Hal ini nampak pada validasi
dosen ahli s ebesar 4,41 yang masuk ke dalam kategori “Sangat Baik”. Validasi
oleh guru kelas IV B sebesar 4,17 yang yang masuk ke dalam kategori “Baik”.Hasil rata-rata seluruh validasi yaitu 4,29 dengan kategori “Sangat Baik”.
Penelitian ini menggunakan Jenis Penilitian yang digunakan dalam penelitian adalah research and development RD. Menurut Putra 2011:67
secara sederhana RD bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuandiarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan,
memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodestrategicara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru,
efektif, efisien, produktif, dan bermakna. RD ini diarahkan untuk mencaritemukan. Penelitian ini menggunakan enam langkah pengembangan dari
prosedur pengembangan Borg Gall dan Sugiyono. Enam langkah pengembangan meliputi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain
produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk. Proses pembuatan buku cerita bergambar ini diawali dengan analisis
kebutuhan. Proses ini sesuai dengan langkah pertama pengembangan dari Borg Gall dalam Putra, 2011:119-121 dan prosedur pengembangan menurut
Sugiyono 2010:409. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan wawancara dan