Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

3.2 Seting Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilaksanakan di SD Karitas Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI. Yogyakarta

3.2.2 Subjek Penelitian

Subyek Penelitian adalah siswa kelas IV B di SD Karitas Nandan.

3.2.3 Waktu Penelitian

Waktu Penilitian dilakukan dari bulan September 2016 samapai 1 oktober 2016, selanjutnya uji coba produk buku cerita bergambar dilakukan pada tanggal 5 April 2017.

3.3 Prosedur Pengembangan

Berdasarkan prosedur pengembangan Borg Gall dan Sugiyono, peneliti mengambil enam langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan peneliti. Peneliti hanya mengambil enam langkah dikarenakan untuk melakukan revisi desain memerlukan waktu yang cukup lama dan biasanya dilakukan oleh orang yang professional dan selain itu untuk mencapai produksi masal memerluan biaya yang tidak sedikit. Enam Langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Menurut Sugiyono 2016:298-299 Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyeimbangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah penelitian ini bersumber dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di SD Karitas Nandan pada bulan September 2016 sampai 1 Oktober 2016. Wawancara guru bertujuan untuk mengetahui masalah dalam pembelajaran membaca serta minat baca siswa kelas IV dan juga sikap anti korupsi, observasi dilakukan oleh peneliti secara langsung pada siswa kelas IV.

2. Pengumpulan Informasi

Pengupulan Informasi dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi di SD Karitas Nandan. Wawancara dan observasi ini bertujuan untuk mengetahui dan menhidentifikasi potensi dan masalah yang terjadi di sekolah terkait pembelajaran membaca serta minat baca anak kelas IV. Hasil wawancara dan observasi akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat buku cerita bergambar berbasis anti pendidikan anti korupsi.

3. Desain Produk

Desain produk berupa buku cerita bergambar berwarna dengan cerita sederhana dan menyelipkan pendidikan anti korupsi. Pada produk buku cerita bergambar ini memiliki cover buku yang menarik bagi anak yaitu memiliki warna yang cerah gambar yang lucu serta judul buku yang menggambarkan isi buku yang menarik. Isi buku cerita bergambar ini berisi gambar ilustrasi yang menarik bagi anak serta penuh dengan warna-warni dan teks cerita yang sederhana. Anatomi buku diantaranya tata letak, halaman buku, jenis huruf yang sesuai dengan siswa kelas IV dan mudah dibaca oleh siswa.

4. Validasi Desain

Validasi desain ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari buku, namun dalam validasi desain ini baru sebatas pendapat para ahli belum sampai pada tahap fakta lapangan atau uji coba produk. Validasi buku cerita bergambar ini dilakukan oleh 3 ahli yang meliputi guru sekolah dasar kelas IV B, dosen ahli dari PGSD Universitas Sanata Dharma, dan 1 siswa kelas IV B SD.

5. Revisi Desain

Revis desain dilakukan setelah validasi desain. Revisi desain ini bertujuan untuk memeperbaiki aspek-aspek desain yang belum sesuai oleh para ahli, sehingga buku cerita bergambar menjadi lebih baik.

6. Uji Coba Produk

Uji coba dilakukan setelah revisi desain selesai dan dilakukan. Uji coba produk ini dilakukan untuk mendapatkan informasi keefektifan dan efisiensi. Pada uji coba ini dilakukan pada siswa kelas IV SD karitas Nandan. Gambar 3.2 Bagan Rencana Penelitian

3.4 Teknik Pengumpulan Data