Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penilitian yang digunakan dalam penelitian adalah research and development RD. Menurut Putra 2011:67 secara sederhana RD bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuandiarahkan untuk mencaritemuan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodestrategicara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif, dan bermakna. RD ini diarahkan untuk mencaritemukan kebaruan dan keunggulan dalam rangka efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Menurut Sugiyono 2010:407 metode penelitian dan pengembangan atau dalam Bahasa Inggrisnya Research and Development RD adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengembangan prosedur dari Borg Gall dalam Putra, 2011:119-121 dan prosedur pengembangan menurut Sugiyono 2010:409. Prosedur pengembangan Borg Gall diuraikan menjadi sepuluh bagian yang dipaparkan sebagai berikut: 1. Melakukan penelitian pendahuluan prasurvei untuk mengumpulkan informasi kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan merangkum permasalahan. 2. Melakukan perencanaan identifikasi dan definisi keterampilan, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji ahli atau uji coba pada skala kecil, atau expert judgement. 3. Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi: penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi. 4. Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 2-3 sekolah menggunakan 6-10 subjek. Pengumpulan informasidata dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, dan dilanjutkan analisis data. 5. Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal. 6. Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 3-5 sekolah, dengan 30-80 subjek. Tespenilaian tentang prestasi belajar siswa dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. 7. Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama. 8. Melakukan uji lapangan operasional dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. 9. Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan. 10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk, melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan control kualitas. Sedangkan langkah-langkah penelitian pengembangan RD menurut Sugiyono 2010:408-427 memaparkan menjadi sepuluh bagian yaitu 1 Potensi dan Masalah, 2 Pengumpulan Informasi, 3 Desain Produk, 4 Validasi Desain, 5 Revisi Desain, 6 Uji Coba Produk, 7 Revisi Produk, 8 Uji Coba Pemakaian, 9 Revisi Produk, 10 Produksi Masal. Langkah-langkah tersebut tersusun ke dalam sebuah bagan sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Langkah Penelitian Sugiyono Potensi dan Masalah Pengumpulan data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Uji coba Produk Revisi Desain Uji Coba Produk Revisi Produk Produksi Masal

3.2 Seting Penelitian