Fungsi Pendidikan Religiositas Tujuan Pendidikan Religiositas

a. Fungsi Pendidikan Religiositas

 Mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional dengan mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa yang disemangati oleh persaudaraan sejati.  Mendukung agama-agama dan kepercayaan dalam mengemban tugas untuk mewartakan firman Tuhan dan mewujudkan dalam menegara dan memasyarakat.  Mendukung keluarga-keluarga dalam mengembangkan sikap religiositas siswa yang sudah mereka miliki dari keluarga masing-masing agar semakin menjadi manusia yang religius, bermoral, dan terbuka.  Mendukung siswa dalam membangun komunitas manusiawi yang dinamis melalui kegiatan komunikasi pengalaman iman. Menarik bahwa fungsi Pendidikan Religiositas seperti yang sudah dipaparkan di atas, dapat menjadi jalan untuk mendukung bagaimana Pendidikan Religiositas mampu untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional dengan mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa yang disemangati persatuan sejati. Pendidikan Religiositas juga dapat memberi dukungan kepada setiap agama-agama dalam mengemban tugas untuk mewartakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Religiositas dapat menjadi tempat di mana berbagai pihak yang mendukung terwujudnya nilai-nilai dari setiap ajaran dan kepercayaan dapat terbantu dan terlaksana dengan adanya pendidikan religiositas.

b. Tujuan Pendidikan Religiositas

Tujuan pendidikan religiositas berdasarkan Komisi Kateketik KAS dalam buku Pendidikan Religiositas 2009:29 adalah sebagai berikut:  Menumbuhkan sikap batin siswa agar mampu melihat kebaikan Tuhan dalam diri sendiri, sesama, dan lingkungan hidupnya sehingga memiliki kepedulian dalam hidup bermasyarakat.  Membantu siswa menemukan dan mewujudkan nilai-nilai universal yang diperjuangkan semua agama dan kepercayaan.  Menumbuhkan kerja sama lintas agama dan kepercayaan semangat persaudaraan sejati.

6. Ruang lingkup Pendidikan Religiositas