Materi kelima adalah tentang religiositas effect mengacu pada perilaku, tetapi tidak perilaku yang merupakan bagian resmi dari praktik keagamaan itu sendiri.
Sebaliknya, referensi di sini adalah untuk efek agama seseorang memiliki aktivitas atau tindakan di sisi lain nonreligiositas dari segi kehidupan seseorang. Yakni
untuk mengungkapkan sejauh mana perilaku seseorang dimotivasi oleh ajaran agamanya dalam berperilaku baik di tengah-tengah masyarakat Misalnya: Mau
mengampuni kesalahan sesama manusia yang telah menyakitinya dengan sengaja atau tidak sengaja, mendoakan dan mencintai musuhnya, menolong sesama yang
sedang mengalami kesulitan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan lain-lain Paloutzian, 1996: 19. Salah satu contoh pengembangan religiositas effect, melalui
pernyataan yang digali melalui dua pertanyaan. Diawali untuk menuliskan karunia apa saja yang sudah diterima dari Allah selama ini, dengan karunia dari Allah yang
sudah diterima, ternyata karunia yang diterima dapat juga dirasakan oleh orang lain, maka menerima karunia dari Allah dapat dibagikan kepada sesama. Dengan begitu
dapat membantu siswa menggali kemurahan hati yang mendasari sikap keterbukaan dan kepedulian.
D. Petunjuk Penggunaan Panduan Refleksi
Panduan refleksi siswa dapat digunakan dalam berbagai kesempatan dan kepentingan di mana kegiatan refleksi siswa dapat dilakukan. Berbagai kesempatan
antara lain seperti pada saat ada kegiataan sharing di sekolah, pada penutupan semester, atau bahkan dalam suatu pelajaran tertentu. Yang dimaksud berbagai
kepentingan, karena panduan refleksi ini bersifat contoh, maka dimungkinkan setiap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru untuk memberikan tambahan panduan refleksi untuk melengkapi ataupun ingin mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh guru.
Refleksi tidak bisa dilepaskan dari pengalaman masing-masing individu, pengalaman yang dimaksud bisa berupa ingatan, pemahaman, imajinasi dan
perasaan IKAPI, 2012: 35. Sebagian dari pengalaman itu ada yang diingat, ada yang sudah terlupakan, ada pula yang tidak disadari. Maka sebelum melaksanaan
refleksi, alangkah baiknya kalau pengguna panduan refleksi ini hening beberapa saat, sebelum melakukan atau mengerjakan panduan refleksi Suharjanto dan Tim
FKIP, 2015: 7. Hening beberapa saat dilakukan sebelum refleksi dengan maksud agar siswa lebih fokus dan tenang sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan
pengalamannya sendiri. Dalam setiap refleksi, siswa diminta untuk mengisi bagian-bagian yang
disediakan selengkap mungkin. Sangat dianjurkan juga bahwa siswa juga mencatat hal-hal lain yang muncul selama mengerjakan latihan, meskipun ha-hal tersebut
tidak ditanyakan Suharjanto dan Tim FKIP, 2015: 7. Pendamping mempunyai peran yang penting dalam pelaksanaan panduan
refleksi, karena dalam refleksi diperlukan ingatan, pemahaman, imajinasi, dan perasaan, selaras dengan itu juga membuat siswa mampu untuk menangkap suatu
peristiwa pengalaman hidup masing-masing IKAPI, 2012: 35, sehingga pendamping dapat membantu siswa untuk mampu menciptakan kondisi sedemikian
rupa, sehingga para siswa dapat mengumpulkan dan mengingat kembali pengalaman siswa. Dengan demikian siswa dapat melakukan refleksi secara mendalam, yang
sampai pada membentuk hati nurani para siswa, antara lain sikap hidup sehari-hari, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan begitu siswa mempunyai dorongan bergerak untuk mengembangkan 5 aspek religiositas, antara lain aspek religiositas belief, aspek religiositas practice, aspek
religiositas feeling, aspek religiositas knowledge, dan aspek religiositas effect.
Tabel 9. Contoh Struktur Materi Panduan Refleksi
No Aspek
Religiositas Materi
Arah
1. Belief
Percaya Keberadaan
Allah Membantu siswa untuk menumbuhkan
kepercayaan kepada Tuhan Allah sesuai dengan agamanya.
2. Practice
Mengikuti Ibadah
Membantu siswa untuk mengenali diri agar terlibat dalam ritual keagamaannya.
3. Feeling
Merasakan kehadiran Allah
Membantu siswa
untuk mengenali
kehadiran Tuhan Allah dalam hidup sehari- hari, mensyukuri karunia Allah Tuhan.
4. Knowledge
Pengetahuan religiositas
Membantu siswa untuk mengenali agama- agama di Indonesia, toleransi antar umat
beragama. 5.
Effect Perilaku sehari-
hari Membantu siswa mengenali kemurahan
hati yang mendasari sikap keterbukaan dan kepedulian
Materi panaduan refleksi ini bersifat contoh, maka dimungkinkan untuk setiap guru atau pembimbing untuk menambah maupun melengkapi tema sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai oleh masing-masing pendamping. Oleh karena itu, panduan refleksi ini meliputi, aspek belief percaya keberadaan Tuhan, practice
mengikuti ibadah, feeling merasakan kehadiran Allah, knowledge pengetahuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
religiositas, effect perilaku sehari-hari, semua itu dapat dikembangkan oleh guru yang bersangkutan.
E. Contoh Panduan Refleksi