Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam penelitian ini diantaranya: 1. BAB I : Berisi tentang pendahuluan latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian 2. BAB II : Berisi tentang kajian teoritik mengenai Perbandingan Metode Pembelajaran Debat dengan Metode Pembelajaran Number Heads Together NHT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, kerangka pemikiran dan hipotesis. 3. BAB III : Berisi tentang metode penelitian lokasi dan subjek penelitian, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variabel dan operasionalisasi variabel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan anlisis data. 4. BAB IV : Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan 5. BAB V : Berisi tentang penutup simpulan dan saran Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain eksperimen perancangan percobaan merupakan rangkaian berupa pemikiran dan tindakan yang dipersiapkan secara kritis dan seksama mengenai berbagai aspek yang dipertimbangkan dan sedapat mungkin diupayakan kelak dalam penyelenggaraan suatu percobaan dalam rangka menemukan pengetahuan baru Musa dan Nasoetion dalam Suwanda, 2011. Selain itu, desain eksperimen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah jenis non-equivalent control group design yang hampir sama dengan pre test dan post test control group design . Adapun desainnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pre-test Treatment Post test Kelompok eksperimen 1 T E 1 X 1 T E 2 Kelompok eksperimen 2 T E 1 X 2 T E 2 Kelompok kontrol T K 1 Y T K 2 Keterangan : T E 1 : Pemberian pre-test tes awal kepada siswa di kelas eksperimen sebelum pemberian perlakuan treatment X 1 : Metode pembelajaran debat T E 2 : Pemberian post-test tes akhir kepada siswa di kelas eksperimen setelah pemberian perlakuan treatment X 2 : Metode pembelajaran Number Heads Together NHT Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu T K 1 : Pemberian pre-test tes awal kepada siswa kelas kontrol sebelum pemberian perlakuan treatment Y : Metode pembelajaran konvensional ceramah T K 2 :Pemberian post-test tes akhir kepada siswa kelas kontrol sebelum pemberian perlakuan treatment.

B. Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Dua orang guru di SMAN 1 Lembang yaitu Bu. Cutifah dan Bu. Euis. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa guru sebagai pihak yang dapat memberikan informasi berkenaan dengan perbandingan metode pembelajaran debat dengan metode pembelajaran Number Heads Together NHT. 2 Siswa-siswi kelas X MIA1, X MIA 2 dan kelas X MIA 3 di SMAN 1 Lembang yang berjumlah 124 orang.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Popuasi menurut Siswojo dalam Mardalis 2009, hlm. 54 menyatakan bahwa “definisi dari populasi adalah sejumlah kasus yang memenuhi seperangkat kriteria yang ditentukan peneliti ”. Oleh karena itu, peneliti dapat menentukan kriteria-kriteria yang ada pada populasi yang akan diteliti.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI

0 9 56

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Metode Number Heads Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 1 20

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA POTENSI PERTANIAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VIII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 5 49

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEBAT : Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 24 Bandung Kelas X IPA 8.

1 14 51

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung.

0 0 30

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISW

0 0 13