Analisis Data Hasil Observasi Analisis Data Hasil Belajar

Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Distribusi Frekuensi X F i x i F i x i x i −x F i x i −x 2 Sudjana, 2013, hlm. 47 5. Menghitung Mean Wachidah, 2013, hlm. 43 6. Simpangan baku Wachidah, 2013, hlm. 70 7. harga baku Z Sudjana, 2013, hlm. 100 Keterangan : Z = Harga baku K = Batas Kelas S = Simpangan Baku = Mean 8. Luas Interval Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu L i = L 1 –L 2 Sudjana, 2013, hlm. 46 Keterangan : L 1 = Nilai peluang baris atas L 2 = Nilai peluang baris bawah 9. Chi Kuadrat x 2 Adapun rumusnya adalah : Sudjana, 2013, hlm. 273 Keterangan : x 2 = Chi Kuadrad hitung E i = Frekuensi ekspektasi = Data hasil pengamatan Hasil perhitungan x 2 hitung selanjutnya dibandingkan dengan x 2 tabel dengan ketentuan: 1 Tingkat kepercayaannya 95 2 Derajat kebebasannya dk=k−1 3 Apabila x 2 hitung x 2 tabel berarti data distribusi normal 3 Uji Homogenitas data 1. Menghitung variansi S 2 tiap kelompok Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wachidah, 2013, hlm. 73 Keterangan : x i = Tanda kelas f i = Frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas x i 2. Harga satuan B dengan rumus : B = Log s 2 ∑ n i -1 Sudjana, 2013, hlm. 263 3. Menghitung X hitung X 2 = In 10 {B - ∑n i -1 Log s i 2 Sudjana, 2013, hlm. 263 Keterangan : In 10 = 2.3026 disebut “logaritma asli dari bilangan 10”. 4. Menghitung derajat kebebasan dk dk = 1- ᵅ k-1 Sudjana, 2013, hlm. 263 5. Tolak H jika X 2 ≥ X 2 1-1- ᵅ k-1 Sudjana, 2013, hlm. 263 4 Uji Hipotesis Hasil uji normalitas telah menunjukkan bahwa data yang diperoleh adalah berdistribusi normal dan datanya pun merupakan data bebas, sehingga rumus yang digunakan adalah : Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menghitung uji-t Wachidah, 2013, hlm. 83 2. Menentukan derajat kebebasan dk = n 1 +n 2 -1 Wachidah, 2013, hlm. 85 3. Penarikan kesimpulan : H ditolak jika t -t dimana t 1 - ᵅ ;dk =n 1+ n 2 -2 Wachidah, 2013, hlm. 85 Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan : 1 Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 1 dengan menggunakan metode debat cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran debat efektif digunakan dalam mata pelajaran Sosiologi karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 2 Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 2 dengan menggunakan metode pembelajaran Number Heads Together NHT juga cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran Number Heads Together NHT juga efektif digunakan dalam mata pelajaran Sosiologi karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 3 Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa metode konvensional kurang efektif jika digunakan dalam pembelajaran mata pelejaran Sosiologi karena kurang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 4 Berdasarkan hasil uji hipotesis yang membandingan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 1 yang menggunakan metode debat dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional, menunjukkan hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 1 yang Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan metode debat lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. 5 Berdasarkan hasil uji hipotesis di kelas eksperimen 2 yang menggunakan metode Number Heads Together NHT dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah, menunjukkan hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 2 lebih baik di bandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Dengan demikian, metode konvensional kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 6 Berdasarkan hasil uji hipotesis yang membandingan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 1 yang menggunakan metode debat dengan kelas eksperimen 2 yang menggunakan metode Number Heads Together NHT, menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan diantara kedua metode tersebut dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa.

B. Implikasi

Merujuk pada temuan penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan simpulan yang telah dipaparkan diatas, maka implikasinya adalah : a Meningkatnya kemampuan berpikir kritis di kelas eksperimen 1 dengan menggunakan metode debat dan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan metode Number Heads Together NHT relatif cukup tinggi, maka hal ini berimplikasi pada peningkatan kualitas pembelajaran sosiologi terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas dan berimplikasi pada pentingnya peran guru dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan baik b Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional relatif cukup rendah, maka hal ini berimplikasi pada paradigma siswa terhadap mata pelajaran sosiologi yang Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sangat membosankan dan paradigma guru dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat. c Meningkatkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode debat dan Number Heads Together NHT, maka hal ini berimplikasi pada peran guru dalam meningkatkan kerjasama dengan guru lain dengan cara berkolaborasi dengan guru mata pelajaran sosiologi yang lainnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas

C. Rekomendasi

1 Bagi Siswa a Siswa hendaknya dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dengan siswa lain dalam memecahkan masalah yang dihadapi b Siswa hendaknya dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran Sosiologi c Siswa hendaknya dapat mengembangkan sikap saling menghargai pendapat siswa lain, meskipun berlawanan dengan pendapatnya. d Siswa hendaknya dapat membedakan mana pendapat yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan mana yang tidak. 2 Bagi Guru a Guru hendaknya dapat mendorong dan memotivasi siswa dalam pembelajaran di kelas b Guru hendaknya dapat merencanakan proses pembelajaran dengan sangat matang, agar tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai c Guru hendaknya dapat mengembangkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif, terutama dalam metode yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI

0 9 56

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Metode Number Heads Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 1 20

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA POTENSI PERTANIAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VIII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 5 49

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEBAT : Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 24 Bandung Kelas X IPA 8.

1 14 51

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung.

0 0 30

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISW

0 0 13