Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dana, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling , dimana sampel yang akan digunakan harus memiliki ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Ciri tersebut adalah sampel yang memiliki nilai yang sama atau hampir mendekati sama dan jenis kelaminnya pun harus sama. Adapun penentuan jumlah sampel yaitu : Tabel 3.3 Penentuan Jumlah Sampel Jumlah yang di test N Jumlah kelompok rendah atau tinggi 27 N 26-31 8 32-35 9 36-38 10 39-42 11 43-46 12 47-49 13 50-53 14 54-57 15 58-61 16 Adapun jumlah sampel dapat diperoleh dengan menggunakan rumus, yaitu: Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumaatmadja 1984, hlm:138 Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini untuk kelas X MIA 1, X MIA 2, dan X MIA3 yaitu : Tabel 3.4 Jumlah Sampel Penelitian No Kelas Perempuan Laki-Laki Jumlah 1 X MIA 1 6 5 11 2 X MIA 2 6 5 11 3 X MIA 3 6 5 11 JUMLAH 15 15 33 Sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu kelas X MIA 1 yang merupakan kelas eksperimen 1 dengan menggunakan metode pembelajaran debat, Sedangkan untuk kelas X MIA 2 merupakan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan metode pembelajaran Number Heads Together NHT dan untuk kelas X MIA 3 merupakan kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional.

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut Noor 2013, hlm. 42, “eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat”. Alasan peneliti menggunakan metode eksperimen karena metode tersebut dapat mencari hubungan sebab akibat atau pengaruh antara variabel yang X dengan Y dengan cara memberi perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian. Selain itu, metode ini juga mengharuskan adanya kelas kontrol sebagai pembanding kelas eksperimen. Metode eksperimen ini sebenarnya adalah metode yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini jenis eksperimen yang digunakan adalah Quasi eksperimen , dimana Metode ini bertujuan untuk mencari seberapa besar perbedaan antara variabel-variabel yang akan menjadi objek yang diteliti. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan metode debat, metode Number Heads Together NHT dan metode konvensional. Selain itu, metode eksperimen juga merupakan bagian dari penelitian kuantitatif yang mempunyai ciri khas tersendiri. Ciri khas tersebut salah satunya adalah dengan adanya kelompok kontrol. Sebagaimana dengan penelitian ini, menggunakan 2 kelas eksperimen kelas yang menggunakan metode pembelajaran debat dengan Number Heads Together harus ditambah dengan satu kelas kontrol kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

E. Variabel dan Operasionalisasi Variabel

1. Variabel penelitian

Gambar 3.1 Yuni Latifah, 2015 PERBAND INGAN METOD E PEMBELAJARAN D EBAT D ENGAN METOD E PEMBELAJARAN NUMBER HEAD S TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan bagan diatas, diketahui bahwa variable X 1 dan X 2 metode pembelajaran debat dan metode pembelajaran Number Heads Together NHT termasuk variabel bebas sedangkan untuk variabel Y kemampuan berpikir kritis merupakan variabel terikat.

2. Variabel Operasionalisasi

Tabel 3.5 Variabel Operasionalisasi No Variabel Indikator 1 X 1 Metode pembelajaran debat 1. Perencanaan langkah-langkah penggunaan model pembelajaran debat 2. Pelaksanaan model pembelajaran debat 3. Intensitas penggunaan 2 X 2 Metode pembelajaran Number Heads Together NHT 1. Perencanaan langkah-langkah penggunaan model pembelajaran debat 2. Pelaksanaan model pembelajaran debat 3. Intensitas penggunaan X 1 X 2 Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI

0 9 56

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Metode Number Heads Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 1 20

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA POTENSI PERTANIAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VIII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 5 49

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEBAT : Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 24 Bandung Kelas X IPA 8.

1 14 51

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung.

0 0 30

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISW

0 0 13