Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel Prosedur Penelitian

24 Taufik Lubis, 2015 PENERAPAN STRATEGI PENUGASAN PROYEK UNTUK MENGETAHUI PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 6 metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre- experiment karena masih ada kemungkinan variabel lain berpengaruh terhadap variabel yang sedang di teliti. Desain dari penelitian ini adalah one group pretest-post test design, sampel diberi pre test kemudian diberi perlakuan berupa pembelajran mengunakan strategi penugasan proyek dan akhirnya sampel diberi post test dan tes kemampuan berpikir kreatif siswa. Skema desain penelitian ini di gambarkan dalam bentuk gambar Keterangan : O 1 = Pre Test X = Pembelajaran dengan strategi penugasan proyek O 2 = Post Test O 3 = Tes Kemampuan Berpikir Kreatif

B. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2012: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu Kelas VII salah satu SMPN Kota Bandung. O 1 X O 2 O 3 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 118. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa Kelas VII-2. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

C. Definisi Operasional

1. Strategi Penugasan Proyek

Strategi penugasan proyek merupakan kegiatan pembelajaran yang disertai dengan penugasan yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Tugas tersebut berupa kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penyajian suatu proyek Arifin, 2009. Keterlaksanaan strategi penugasan proyek diamati oleh beberapa observer dengan menggunakan lembar observasi, yaitu lembar keterlaksaanan pembelajaran dengan penugasan proyek oleh guru dan siswa. 2. Peningkatan Penguasaan Konsep Penguasaan konsep dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam memahami makna secara ilmiah, baik konsep secara teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator ketercapaian sesuai dengan indikator ketercapaian kompetensi materi pemisahan campuran di SMP kelas VII. Ranah kognitif untuk penguasaan konsep yang digunakan sesuai dengan taksonomi Anderson dan hanya dibatasi pada ranah kognitif mengingat C 1 , memahami C 2 , menerapkan C 3 , dan menganalisis C 4 . Pembatasan ini dikarenakan kompetensi dasar pada materi yang diteliti hanya sampai dengan C 2 memahami. Selain dari itu, keempat aspek kognitif C 1 , C 2 , C 3 , C 4 dapat difasilitasi dalam pembelajaran menggunakan strategi penugasan proyek. Peningkatan penguasaan konsep pada penelitian ini diukur menggunakan tes tertulis jenis pilihan ganda sebelum dan setelah pembelajaran. Klasifikasi peningkatan penguasaan konsep siswa ditentukan oleh rata-rata skor gain yang dinormalisasi g dalam Chaerunisa, 2013.

3. Profil Kemampuan Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif dalam Hadi, 2012 adalah kemampuan untuk mengembangkan atau menemukan ide atau hasil yang asli, estetis, dan konstruktif yang berhubungan dengan pandangan dan konsep serta menekankan pada aspek berpikir inovatif dan rasional khususnya dalam mengunakan informasi dan bahan yang tersedia untuk memunculkan atau menjelaskan dengan perspektif asli pemikir. Kemampuan berpikir kreatif yang diukur pada penelitian ini meliputi empat indikator menurut Guilford dalam Munandar, 2009 yaitu berpikir lancar fluency, berpikir luwes flexibility, berpikir asli originality dan berpikir merinci elaboration. Profil kemampuan berpikir kreatif pada penelitian ini meliputi profil kelompok dan individu yang diukur melalui tes dan non tes. Data tes diujikan kepada siswa setelah semua kegiatan pembelajaran selesai. Sedangkan data non tes diperoleh selama pengerjaan proyek pembuatan alat penjernih air sederhana. Penilaian tersebut meliputi proses dan produk. Data tes dan non tes kemudian dipersentasikan untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

D. Instrumen Penelitian

1. Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar keterlaksanaan pembelajaran bertujuan untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa maupun oleh guru. Instrumen ini bersisi daftar aktivitas guru yang dibuat berbentuk rating scale yang memuat kolom ya dan tidak. Instrumen ini diisi oleh observer dengen memberikan tanda cek √ pada kolom keterlaksaan sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun aktivitas pembelajaran oleh siswa. Instrumen observasi ini juga dilengkapi dengan kolom keterangan yang bertujuan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran.

2. Tes Penguasaan Konsep

Tes ini bersifat objektif dalam bentuk pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran menggunakan strategi penugasan proyek. Tes Penguasaan Konsep diberikan sebelum diberi perlakuan pre-test dan sesudah diberi pelakuan post-test. Instrumen untuk penguasaan konsep ini mencakup ranah kognitif menurut Anderson dari mengingat C 1 , memahami C 2 , menerapkan C 3 , dan menganalisis C 4 . Tes Penguasaan Konsep diberikan sebelum diberi perlakuan pre-test dan sesudah diberi pelakuan post-test.

3. Lembar Penilaian Proyek

Lembar ini digunakan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa pada kegiatan pengerjaan proyek. Penilaian dilakukan secara kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompok sebanyak 5-6 orang. Lembar penilaian proyek ini mengukur aspek kemampuan berpikir kreatif siswa mulai dari aspek berpikir lancar sampai dengan berpikir elaborasi dalam bentuk rubrik skala satu sampai dengan skala tiga.

4. Tes Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

Tes ini dalam bentuk essay yang digunakan untuk mungukur kemampuan berpikir kreatif siswa setelah pembelajaran menggunakan strategi penugasan proyek. Tes ini menggunakan tiga aktivitas yaitu bertanya, menerka sebab-akibat, mengembangkan manfaat suatu benda, dan memperbaiki hasil keluaran dengan mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif menurut Guilford dalam Munandar, 2009.

E. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini prosedur percobaan dilakukan dalam tiga tahap:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, dilakukan studi pendahuluan ke lapangan dan studi pendahuluan melalui kajian literatur, dilanjutkan analisis kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Setelah itu, menentukan standar isi mengenai materi yang akan digunakan dalam penelitian. Tahap selanjutnya menyusun desain penelitian, menyusun perangkat pembelajaran, menyusun instrumen penelitian, judgement instrumen, uji coba instrumen, kemudian revisi instrumen. Setelah instrumen siap digunakan, dilanjutkan dengan melakukan penelitian ke sekolah. Instrumen terbagi menjadi dua, yang pertama instrumen untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep dan instrumen kedua digunakan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa. Pengujian instrumen penguasaan konsep meliputi pengujian validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Sedangkan instrumen untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif hanya uji ahli dari dosen yang berkompeten dibidangnya.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini, dilakukan penelitian ke sekolah, dengan instrumen yang telah dipersiapkan pada tahap persiapan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan penelitian meliputi pre test, kemudian pembelajaran menggunakan strategi penugasan proyek diakhiri dengan pemberian post test.

c. Tahap Penyelesaian

Pada tahap ini, dilakukan pengolahan data hasil penelitian meliputi lembar observasi keterlaksanaan penelitian, hasil pre test dan post test penguasaan konsep, serta pengolahan data kemampuan berpikir kreatif siswa. Semua data tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan serta saran dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Jika dibuat menjadi bagan penelitian, maka alur penelitian ini adalah sebagai berikut: Alur Penelitian Gambar 3.1 Diagram Alur Proses Penelitian Uji Coba Instruen Tahap Pelaksanaan  Studi Pendahuluan  Kajian literatur  Mengkaji kurikulum  Mengkaji materi pembelajaran Pembuatan Instrumen Penelitian meliputi: 1. Tes Peguasaan Konsep 2. Tes Kememampuan Berpikir Kreatif 3. Rubrik Penilaian Proyek Pembuatan Perangkat Pembelajaran meliputi : 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Tugas Pengerjaan Proyek Judgement Instrumen Validitas Konstruk dan Isi Identifikasi dan Merumuskan Masalah Revisi Hasil Judgement Pre Test 1. Post Test 2. Penilaian kemampuan Berpikir Kreaif Observasi Keterlaksanan pembelajaran Pengolahan Data Kesimpulan Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan Penilian Proyek Tahap Persiapan Tahap Pelaporan

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MENGETAHUI PROFIL STUDY APPROACHES FISIKA SISWA SMP.

2 9 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 0 41

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN READING INFUSION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 35

PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN READING INFUSION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMA.

3 10 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.

4 18 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI LISAN SISWA SMP.

0 1 47

TAP.COM - PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA ... - JURNAL UNS 5738 11276 1 SM

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA - repository UPI S FIS 1002387 Title

0 1 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MENGETAHUI PROFIL STUDY APPROACHES FISIKA SISWA SMP - repository UPI S FIS 1002388 Title

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI DUNIA TUMBUHAN

0 1 7