berhubungan dengan pandangan dan konsep serta menekankan pada aspek berpikir inovatif dan rasional khususnya dalam mengunakan informasi dan bahan
yang tersedia untuk memunculkan atau menjelaskan dengan perspektif asli pemikir. Kemampuan berpikir kreatif yang diukur pada penelitian ini meliputi
empat indikator menurut Guilford dalam Munandar, 2009 yaitu berpikir lancar fluency, berpikir luwes flexibility, berpikir asli originality dan berpikir
merinci elaboration. Profil kemampuan berpikir kreatif pada penelitian ini meliputi profil
kelompok dan individu yang diukur melalui tes dan non tes. Data tes diujikan kepada siswa setelah semua kegiatan pembelajaran selesai. Sedangkan data non
tes diperoleh selama pengerjaan proyek pembuatan alat penjernih air sederhana. Penilaian tersebut meliputi proses dan produk. Data tes dan non tes kemudian
dipersentasikan untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
D. Instrumen Penelitian
1. Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran
Lembar keterlaksanaan
pembelajaran bertujuan
untuk mengukur
keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa maupun oleh guru. Instrumen ini bersisi daftar aktivitas guru yang dibuat berbentuk rating scale yang
memuat kolom ya dan tidak. Instrumen ini diisi oleh observer dengen memberikan tanda cek
√ pada kolom keterlaksaan sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun aktivitas pembelajaran oleh siswa. Instrumen
observasi ini juga dilengkapi dengan kolom keterangan yang bertujuan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran.
2. Tes Penguasaan Konsep
Tes ini bersifat objektif dalam bentuk pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran menggunakan
strategi penugasan proyek. Tes Penguasaan Konsep diberikan sebelum diberi perlakuan pre-test dan sesudah diberi pelakuan post-test. Instrumen untuk
penguasaan konsep ini mencakup ranah kognitif menurut Anderson dari mengingat C
1
, memahami C
2
, menerapkan C
3
, dan menganalisis C
4
. Tes
Penguasaan Konsep diberikan sebelum diberi perlakuan pre-test dan sesudah diberi pelakuan post-test.
3. Lembar Penilaian Proyek
Lembar ini digunakan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif
siswa pada kegiatan pengerjaan proyek. Penilaian dilakukan secara kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompok sebanyak 5-6 orang. Lembar penilaian
proyek ini mengukur aspek kemampuan berpikir kreatif siswa mulai dari aspek berpikir lancar sampai dengan berpikir elaborasi dalam bentuk rubrik skala satu
sampai dengan skala tiga.
4. Tes Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa
Tes ini dalam bentuk essay yang digunakan untuk mungukur kemampuan berpikir kreatif siswa setelah pembelajaran menggunakan strategi penugasan
proyek. Tes ini menggunakan tiga aktivitas yaitu bertanya, menerka sebab-akibat, mengembangkan manfaat suatu benda, dan memperbaiki hasil keluaran dengan
mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif menurut Guilford dalam Munandar, 2009.
E. Prosedur Penelitian