Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pemilihan Sampel

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah yang meliputi 6 daerah kota dan 29 daerah kabupaten sehingga daerah total populasi adalah 35 daerah. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah laporan realisasi APBD Pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012.

C. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data cross section berupa laporan keuangan kabupatenkota yang berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan APBD, yang menggunakan data Realisasi Anggaran tahun 2012. Sedangkan sumber data didapatkan dari website resmi pemerintah jawa tengah dan masing-masing kotakabupaten.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Dokumentasi adalah salah satu metode pengambilan data penelitian yang memuat informasi mengenai suatu subjek, objek atau kejadian masa lalu yang dikumpulkan, dicatat dan disusun dalam arsip Indiantoro dan Bambang, 2002:146. Data yang dianalisis bersumber dari dokumen Laporan Realisasi APBD yang diperoleh dari situs resmi Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah www.djpk.depkeu.go.id melalui internet.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dirumuskan atau tergantung oleh variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah belanja modal. Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap atau aset lainnya yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahakan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Husein, 2003:50. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

a. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi adalah kenaikan PDBPNB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak Arsyad, 2005:7. Laju pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan menggunakan laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan ADHK. Berikut ini rumus untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi Sukirno, 2012: G = Keterangan : G = laju pertumbuhan ekonomi PDRB 1 = PDRB ADHK pada satu tahun PDRB = PDRB ADHK pada satu tahun sebelumnya

b. Dana Alokasi Umum DAU

Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi UU Nomor. 33 Tahun 2004.

c. Pendapatan Asli Daerah PAD

Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah untuk dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan UU Nomor 32 Tahun 2004.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Moda

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12