Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis maupun teoritis. Adapun manfaat praktis yang
diharapkan antara lain: 1.
Bagi siswa; media pembelajan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar kimia sehingga dapat meningkatkan hasil belajar serta
meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah kesehatan, khususnya dampak asupan makanan yang tidak seimbang.
2. Bagi guru; khususnya guru kimia, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai model pembelajaran alternatif dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
3. Bagi peneliti; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukkan dan
bahan pertimbangan untuk mengembangkan pembelajaran yang serupa atau jenis lain yang dapat meningkatkan literasi sains siswa.
Adapun manfaat teoritik yang diharapkan yaitu: hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan
sumbangan pemikiran
mengenai pengembangan pembelajaran multimedia interaktif serta dalam pengembangan
inovasi pembelajaran IPA khususnya kimia di SMAMA.
E. Penjelasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti akan menjelaskan beberapa
penjelasan istilah yang digunakan, diantaranya:
Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
1. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Multimedia interaktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif kesetimbangan kimia dalam makhluk hidup dan
industri yang disajikan sesuai langkah-langkah pembelajaran berbasis literasi sains dan teknologi Science Technology Literacy, STL.
2. Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains,
mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti- bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan
dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia.
3. Konten sains adalah salah satu dari dimensi literasi sains yang merujuk
pada konsep-konsep kimia esensial yang diperlukan untuk memahami fenomena alam dan perubahan terhadap alam yang dilakukan oleh
aktivitas manusia. 4.
Proses sains adalah salah satu dari dimensi literasi sains yang mengandung pengertian proses mental yang terlibat ketika menjawab suatu pertanyaan
atau memecahkan
masalah, seperti
mengidentifikasi dan
menginterpretasikan bukti serta menerangkan kesimpulan. Merupakan metode pemecahan masalah dalam mengembangkan kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah.
Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
5. Konteks aplikasi sains adalah salah satu dari dimensi literasi sains yang
mengandung pengertian situasi yang ada hubungannya dengan penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi lahan bagi aplikasi proses
dan pemahaman konsep sains. 6.
Sikap terhadap sains adalah sikap ilmiah yang mencakup inkuiri sains, kepercayaan diri sebagai seseorang yang belajar sains, tertarik terhadap
sains, dan bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungan.
Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian