Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
karbondioksida, pengikatan oksigen dalam darah dan kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan ammonia; 2 Konsep kesetimbangan
kimia diperkirakan masih akan relevan sekurang-kurangnya untuk satu dasawarsa ke depan; dan 3 Konsep itu harus berkaitan dengan kompetensi
proses yaitu pengetahuan tidak hanya mengandalkan daya ingat siswa dan berkaitan hanya dengan informasi tertentu. Kesetimbangan kimia merupakan
salah satu materi kimia yang bersifat abstrak tetapi sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari karena aplikasinya luas. Oleh karena itu, dalam
memahami konsep tersebut, siswa dituntut untuk memiliki pemahaman abstraksi yang baik. Untuk membantu mengembangkan konsep abstraksi
tersebut guru harus pandai memilih media. Berdasarkan
paparan tersebut,
masih jarang
peneliti yang
mengembangkan pembelajaran multimedia interaktif kesetimbangan kimia dan meneliti pengaruhnya terhadap tingkat literasi sains siswa. Oleh karena
itu, peneliti tertarik untuk meneliti dan mengembangkan lebih lanjut tentang bagaimana pengembangan pembelajaran multimedia interaktif dapat
meningkatkan literasi sains siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimanakah penerapan pembelajaran multimedia interaktif kesetimbangan kimia dapat meningkatkan literasi sains
siswa SMA kelas IX ?”
Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Untuk lebih memperjelas rumusan masalah dalam penelitian ini, maka rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan dalam pertanyaan penelitian
sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah karakteristik multimedia interaktif kesetimbangan kimia yang dapat meningkatkan literasi sains siswa?
2. Bagaimanakah implementasi pembelajaran kesetimbangan kimia yang
memanfaatkan multimedia interaktif? 3.
Bagaimanakah peningkatan literasi sains siswa pada materi kesetimbangan kimia setelah pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif kesetimbangan kimia untuk meningkatkan literasai sains
siswa. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Menghasilkan multimedia interaktif kesetimbangan kimia yang dapat meningkatkan literasi sains siswa.
2. Memperoleh informasi tentang bagaimana keterlaksanaan pembelajaran
kesetimbangan kimia yang memanfaatkan multimedia interaktif. 3.
Memperoleh informasi tentang bagaimana pengaruh pembelajaran multimedia interaktif terhadap peningkatan literasi sains siswa.
Evi Sapinatul, 2012 Bahriah Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis maupun teoritis. Adapun manfaat praktis yang
diharapkan antara lain: 1.
Bagi siswa; media pembelajan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar kimia sehingga dapat meningkatkan hasil belajar serta
meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah kesehatan, khususnya dampak asupan makanan yang tidak seimbang.
2. Bagi guru; khususnya guru kimia, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai model pembelajaran alternatif dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
3. Bagi peneliti; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukkan dan
bahan pertimbangan untuk mengembangkan pembelajaran yang serupa atau jenis lain yang dapat meningkatkan literasi sains siswa.
Adapun manfaat teoritik yang diharapkan yaitu: hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan
sumbangan pemikiran
mengenai pengembangan pembelajaran multimedia interaktif serta dalam pengembangan
inovasi pembelajaran IPA khususnya kimia di SMAMA.
E. Penjelasan Istilah