IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN POPULASI PADA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur penting di dalam penelitian ilmiah karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggung jawabkan hasilnya Hadi, 2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Menurut Azwar 2000 metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan bersifat deskriptif, tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi. Jenis penelitian ini mempersoalkan antar variabel dan tidak melakukan pengujian hipotesis. Hasil penelitiannya berupa deskriptif mengenai variabel-variabel tertentu dengan menyajikan frekuensi, angka rata-rata atau kualifikasi lainnya untuk setiap kategori di suatu variabel. Dalam pengolahan dan analisa data menggunakan pengolahan statistik yang bersifat deskriptif Faisal, 1999.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah sesuatu yang berbeda atau bervariasi Brown dalam Sarwono,2006. Penelitian ini melibatkan kemandirian sebagai variabel penelitian. Universitas Sumatera Utara

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian defenisi operasional kemandirian merupakan kemampuan individu untuk mampu bertingkah laku dan menyelesaikan masalah dengan sendiri dan tidak tergantung pada orang lain yang diukur dari total skor tiga dimensi kemandirian pada skala kemandirian Steinberg 2002. Tiga dimensi dari kemandirian Steinberg 2002 yaitu sebagai berikut; a. Kemandirian Perilaku Behavioral Autonomy, mencakup kemampuan untuk meminta pendapat orang lain jika diperlukan, menimbang berbagai pilihan yang ada dan pada akhirnya mampu mengambil kesimpulan untuk suatu keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi bukan berarti lepas dari pengaruh orang lain. b. Kemandirian Emosi Emotional Autonomy, mencakup perubahan kedekatan hubungan emosional antar individu, seperti hubungan emosional antara lansia dengan keluarganya. c. Kemandirian Nilai Value Autonomy, mencakup pada kemampuan lansia untuk bertahan serta memiliki prinsip tentang benar dan salah. Skor skala dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi tingkat kemandirian pada lansia dan apabila semakin rendah skor jawaban berarti semakin rendah tingkat kemandirian pada lansia. Universitas Sumatera Utara

C. POPULASI PADA PENELITIAN

Masalah populasi dan sampel yang dipakai dalam penelitian merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Populasi adalah kelompok objek dengan ukurannya tidak terhingga, yang karakteristiknya dikaji atau diuji melalui sampling Tedjo, 2007. Populasi pada penelitian adalah Panti sosial yang terdapat di Sumatera Utara yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai yang merupakan salah satu panti sosial terbesar di Sumatera Utara yang dikelola oleh pemerintah dan memiliki lansia berjumlah 160 lansia. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang tinggal di panti sosial.

D. METODE PENGAMBILAN DATA