METODE PENGAMBILAN DATA METODE PENELITIAN

C. POPULASI PADA PENELITIAN

Masalah populasi dan sampel yang dipakai dalam penelitian merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Populasi adalah kelompok objek dengan ukurannya tidak terhingga, yang karakteristiknya dikaji atau diuji melalui sampling Tedjo, 2007. Populasi pada penelitian adalah Panti sosial yang terdapat di Sumatera Utara yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai yang merupakan salah satu panti sosial terbesar di Sumatera Utara yang dikelola oleh pemerintah dan memiliki lansia berjumlah 160 lansia. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang tinggal di panti sosial.

D. METODE PENGAMBILAN DATA

Metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian memiliki tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2009. Dalam suatu penelitian, metode pengumpulan data adalah cara untuk memperoleh data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala.Skala adalah suatu prosedur pengambilan data dan merupakan suatu alat ukur aspek efektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis serta menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2009. Menurut Azwar 2009, karakteristik dari skala psikologi yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu banyak berisi aitem-aitem. 3. Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Hanya saja jawaban yang berbeda diinterpretasikan secara berbeda pula. Skala memiliki ciri pengukuran terhadap performansi tipikal yaitu performansi yang menjadi karakter tipikal seseorang dan cenderung dimunculkan secara sadar dan tidak sadar dalam bentuk respons terhadap situasi tertentu yang sedang dihadapi Cronbach dalam Azwar, 2009. Menurut Hadi 2000, skala psikologis mendasarkan diri pada laporan- laporan pribadi self report. Selain itu skala psikologis memiliki kelebihan dengan asumsi bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya, apayang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya serta interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Likert. Skala ini digunakan untuk mengukur perilaku. Biasanya sikap dalam Universitas Sumatera Utara skala ini diekspresikan dalam nilai berupa sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai dan sangat sesuai Azwar, 2009. Hal ini untuk memudahkan subjek dalam memberikan jawaban. Penelitian ini menggunakan satu skala yaitu skala kemandirian. Skala kemandirian disusun berdasarkan dimensi yang ditemukan oleh Steinberg 2002 yaitu kemandirian perilaku behavioral autonomy, kemandirian emosi emotional autonomy dan kemandirian nilai value autonomy. Setiap dimensi akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan favorable dan unfavorable, dimana subjek diberikan lima alternatif pilihan yaitu sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai dan sangat sesuai. Penilaian untuk aitem favorable adalah skor 1 untukpilihan sangat tidak sesuai, skor 2 untuk tidak sesuai, skor 3 untuk netral, skor 4 untuk sesuai, dan skor 5 untuk sangat sesuai. Sedangkan untuk aitem unfavorable skor 5 untuk pilihan sangat tidak sesuai, skor 4 untuk tidak sesuai, skor 3 untuk netral, skor 2 untuk sesuai dan skor 1 untuk sangat sesuai. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi tingkat kemandirian pada lansia dan apabila semakin rendah skor jawaban berarti semakin rendah tingkat kemandirian pada lansia. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Sebelum Uji Coba Skala Kemandirian Komponen Objek Sikap Indikator Perilaku Komponen Sikap Jumlah Favorable Unfavorable Kemandirian Perilaku Behavioral Autonomy Changes in decision making 11, 31 1, 21, 41 5 Changes in susceptibility 2, 32, 22 12, 42 5 Changes in feelings of self reliance 3, 33 13, 23, 43 5 Kemandirian Emosi Emotional Autonomy De-idealized 14, 34 4, 24, 44 5 Seeing parent as people 5, 35, 25 15, 45 5 Non dependency 6, 16, 36 26, 46 5 Individuated 7, 27, 47 17, 37 5 Kemandirian Nilai Value Autonomy Moral Development 8, 38 18, 28, 48 5 Political Thinking 9, 19, 49 29, 39 5 Religious Belief 20, 30, 50 10, 50 5 JUMLAH 26 24 50

E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR