Subjek Penelitian Prosedur Penelitian

O 1 dan O 3 = kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa X = treatment, yaitu perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CTL pada kelompok eksperimen. O 2 = posttest pada kelompok eksperimen setelah diberi pembelajaran model CTL. O 4 = posttest pada kelompok control yang tidak diberi model pembelajatn CTL.

B. Subjek Penelitian

1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Cibeureum Mandiri 2 Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi tahun ajaran 20122013 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 120 orang. Alasan pengambilan populasi ini adalah karena jumlah seluruh kelas yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian eksperimen yaitu empat kelas dengan jumlah seluruh siswa 120 orang. 2. Sampel penelitian Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dimana setiap anggota dari populasi memiliki peluang yang sama untuk terambil.Sugiyono, 2012:120 Sampel penelitian diperoleh dengan cara mengundi seluruh kelas yang ada di SDN Cibeureum Mandiri 2 yang berjumlah empat kelas. Setelah diundi didapat sampel penelitian yaitu siswa kelas SDN Cibeureum Mandiri 2 yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 60 orang. Setelah itu dilakukan pengundian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas IV C sedangkan kelas kontrol yaitu kelas IV A.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

a. Tahap persiapan penelitian

Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menentukan aspek kajian yang akan diteliti. Dalam penelitian ini aspek kajian yang akan diteliti yaitu kemampuan berpikir kritis. 2 Menentukan populasi dan sampel. 3 Menetapkan materi yang akan diberikan. 4 Melakukan observasi ke sekolah dan mewawancarai pihak sekolah. 5 Membuat instrumen penelitian.

b. Tahap pelaksanaan penelitian

Setelah tahap perencanaan selesai, dilakukan tahap pelaksanaan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan meliputi: 1 Memberikan test awal pretest untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis pada siswa kelompok control dan kelompok eksperimen. 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CTL pada kelas eksperimen dengan tahapan sebagai berikut. a Tahap Invitasi 1 Mengucapkan salam 2 Mengajak semua siswa berdo’a untuk mengawali pembelajaran 3 Mengecek kehadiran siswa 4 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 Apersepsi melakukan tanya jawab mengenai salah satu sifat energi bunyi. Mengapa kita dapat mendengar suara petir ketika hujan? b Tahap eksplorasi 1 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok 2 Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. 3 Guru membagikan alat dan bahan kepada masing-masing kelompok untuk menjawab pertanyaan pada LKS melalui percobaan. c Tahap penjelasan dan solusi 1 Guru menyuruh perwakilan setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusinya. 2 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil kelompok temannya. d Tahap pengambilan tindakan 1 Guru memberikan penguatan dan tanggapan terhadap hasil diskusi setiap kelompok. 2 Guru membantu siswa menyimpulkan hasil diskusi. 3 Memberikan test akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah proses pembelajaran. 4 Memberikan angket kepada setiap siswa di kelas eksperimen.

c. Tahap akhir

Setelah tahap pelaksanaan dilakukan, tahap terakhir yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1 Pengumpulan data hasil penelitian 2 Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian 3 Penarikan kesimpulan Pembelajaran di kelas kontrol konvensional Pembelajaran di kelas eksperimen dengan menggunakan model CTL Pengumpulan data

D. Alur penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS IV PADA MATERI PERPINDAHAN ENERGI PANAS (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas IV SDN Tegalsari dan SDN Pamulihan Kecamatan Situraja

0 5 41

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV PADA MATERI SIFAT-SIFAT BUNYI (Penelitian Eksperimen Di Kelas IV SDN Gudang Kopi dan SDN Darangdan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 39

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 2 42

PENGARUH MODEL KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

0 1 38