H
2
: komitmen organisasi bepengaruh terhadap kinerja organisasi.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi di DPPKAD Kabupaten
Grobogan dengan nilai sig sebesar 0,176, karena berada diatas nilai signifikansi yang dipersyaratkan yaitu 0.05..Hal ini tidak sejalan dengan
penelitian Putri 2010, Darwito 2008 dan Nurcahyani 2010 yang menyatakan secara signifikan ada pengaruh antara komitmen organisasi
terhadap kinerja organisasi.
H
3
: akuntabilitas public berpengaruh terhadap kinerja organisasi.
Akuntabilitas publik tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi pada DPPKAD Grobogan dengan nilai signifikansi 0,844, yang berarti tidak
signifikan karena berada diatas nilai signifikansi yang dipersyaratkan yaitu 0.05.Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Abdulah 2010 yang
menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
1 Berdasarkan uji t diatas diperolah Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi, dengan nilai uji t diperoleh t
hitung
0,7943 lebih besar dari t tabel 1,645 dan nilai sig 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga secara
hipótesis menerima H1 dan menolak Ho. 2 Berdasrkan uji t diatas diperolah Komitmen organisasi tidak berpegaruh
terhadap kinerja organisasi, dengan nilai t
hitung
1,360 lebih kecil dari t tabel 1,645 dan nilai sig 0,176 yang lebih besar dari 0,05 pada
α = 0,05. Sehingga secara hipótesis menerima Ho dan menolak H2.
3 Berdasarkan uji t diatas diperoleh Akuntabilitas publik tidak berpegaruh terhadap kinerja organisasi, dengan nilai t
hitung
1,360 lebih kecil dari t tabel 1,645 dan nilai sig 0,844 yang lebih besar dari 0,05 pada
α = 0,05. Sehingga secara hipótesis menerima Ho dan menolak H3.
4 Uji f diperoleh nilai sig sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai taraf sig 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variable independen budaya organisasi,
komitmen organisasi, akuntabilitas publik secara silmutan berpengaruh terhadap variable dependen kinerja organisasi.
5 Koefisien determinasi yang disesuaikan adjusted R² adalah 0.348 artinya 34.8 persen variasi dari semua variabel independen budaya organisasi,
komitmen organisasi, akuntabilitas publik dapat menerangkan dependen kinerja organisasi,sedangkan sisanya sebesar 65.42 persen diterangkan oleh
variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.
2. KETERBATASAN
1 Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah hanya pegawai yang ada di DPPKAD Kabupaten Grobogan. tidak sampai di kecamatan
kecamatan. 2 Jumlah sampel yang dapat digunakan untuk penelitian hanya 138
responden karena ada beberapa yang tidak kembali dan rusak.
3. SARAN
1 Saran bagi penelitian selanjutnya mengembangkan sampel yang lebih luas untuk menampah sampel di kantor DPPKAD di kabupaten Lain.
2 Menambahkan variabel lain selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
3 Menambahkan masa jabatan.