Metode penelitian PE NE RAPAN ST RATE GI P E MBELAJARAN THINK TALK WRITE (TT W) DENGAN ME NGGUNAKAN M E DIA GAMB AR BE RSERI UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreati

7

B. Metode penelitian

Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Karangasem II Surakarta, ini dilaksanakan pada awal semester genap Dua awal januari sekitar tanggal 4 sampai 15 Januari 2013. Jenis penelitian ini yang dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas PTK, yang menjadi subyek adalah Guru dan siswa kelas V SD N Karangasem II Surakarta dengan jumlah siswa 43 siswa, 28 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, metode tes, wawancara dan dokumentasi. 1. Observasi Menurut Rubino Rubiyanto 2011: 68 observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi penelitian ini menggunakan observasi partisipasif, dalam penelitian ini peneliti berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Observasi ini digunakan untuk mengetahui peningkatan kreativitas menulis narasi dengan menerapkan strategi pembelajaran think talk write dan media gambar berseri. 2. Dokumentasi Menurut Riduwan 2012:31 mengemukakan bahwa dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari temapat penelitian, meliputi adalah buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter. 8 Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai silabus Bahasa Indonesia kelas V SD, daftar nama siswa kelas V SD Negeri Karangasem II Surakarta, daftar tes kognitif Bahasa Indonesia, dan foto-foto siswa kelas V saat menerima tindakan. 3. Wawancara Sedangkan menurut sukardi dalam Rubino Rubiyanto, 2011: 67 adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawa secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan responden menjawab secara lisan pula. Wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang hal-hal yang terkait dengan penelitian ini. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan membuat lembar wawancara terlebih dahulu. 4. Tes Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Tes digunakan untuk mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa berupa nilai yang diperoleh dari pelaksanaan tes. Dari tes ini akan diketahui sejauh mana siswa telah kreatif dalam menungkan gagasannya dalam bentuk tulisan narasi. Pemberian tes dapat dilakukan empat kali disetiap pertemuannya selama pelaksanaan tindakan. Dalam validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Triangulasi sumber mempunyai arti bahwa untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Dalam penelitian ini triangulasi sumber data adalah hasil observasi guru dan 9 siswa kelas V SD Negeri Karangasem II pada saat berlangsung. Data tersebut digabungkan untuk diketahui kevalidannya. Trianglasi teknik mempunyai arti bahwa peneliti menggunakn teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Misalnya peneliti menggunakan metode tes, observasi, dokumentasi dan wawancara untuk mengumpulkan data dari sumber yang sama lalu dibandingkan untuk mengetahui kevalidannya. Analisis data Penelitian Tindakan Kelas menurut model Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2010: 92 dapat dilakukan melalui langkah- langkah sebagai berikut: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti membuat rangkuman, memilih hal-hal pokok memfokuskan pada hal-hal penting mencari tema dan pola serta membuang yang dianggap tidak perlu. 2. Display data Setelah data direduksi, langkah analisis selanjutnya adalah penyajian data display data. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah dipahami. 3. Mengambil kesimpulan lalu diverifikasi Pengambilan kesimpulan dari proses reduksi data dan display , sehingga data dapat disimpulkan, pengambilan kesimpulan harus teruji kebenarannya dengan data lapangan atau dengan merefleksi kembali. Setelah itu penyusunan kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai hasil laporan. 10

C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

Pengaruh Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia

0 11 158

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karangasem II No 172 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 9