Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

22 Puji Astuti Atusoleha, 2013 Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay stray Dalam Pembelajaran IPA Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Sugiono 2012: 3 secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dari pengertian menurut Sugiono ada empat kunci yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan tertentu. “Sugiono menjelaskan bahwa 2012: 6 Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, mememcahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Menurut Hopkins Komalasari, 2010: 270 penelitian tindakan kelas PTK dirumuskan sebagai penelitian yang mengombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah prosedur perbaikan dan perubahan. Menurut Suhardjono Komalasri, 2010: 271 mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerjasama dengan peneliti lainnya atau dilakukan sendiri oleh guru yang bertindak sebagai peneliti dikelas atau di sekolah tempat dia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Berdasarkan kajian permasalahan penelitian, metode yang akan digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Metode PTK digunakan karena guru bisa langsung mengenal keadaan kelasnya dan Puji Astuti Atusoleha, 2013 Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay stray Dalam Pembelajaran IPA Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dapat melakukan penelitian secara langsung untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas menurut Supardi Suharsimi, 2010: 108 adalah sebagai berikut. 1. Problema yang diangkat oleh penelitian Tindakan Kelas adalah problema yang dihadapi oleh guru di kelas. 2. Adanya aksi tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. 3. Dengan Penelitia Tindakan Kelas harus menunjukkan adanya perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan secara positif. Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini meliputi: tahap penjajaganpersiapan, diagnostic, perencanaan tindakan kelas untuk memecahkan masalah, dan teurapeutik. Prosedur penelitian tindakan kelas menurut Hopkin Komalasari, 2010:271 ini yakni: perencanaan, pelaksanaan tindaakan, observasi, refleksi. Karakteristik penelitian tindakan kelas menurut Sukardi 2004: 211 adalah sebagai berikut: 1 Problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang dihadapi peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari. 2 Peneliti memberikan perlakuan atau treatment yang berupa tindakan Puji Astuti Atusoleha, 2013 Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay stray Dalam Pembelajaran IPA Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu PELAKSANAAN OBSERVASI RENCANA DIREVISI PELAKSANAAN OBSERVASI RENCANA DIREVISI PELAKSANAAN OBSERVASI RENCANA REFLEKSI I REFLEKSI II REFLEKSI III yang terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subjek yang diteliti. 3 Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus, tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya kerja kelompok maupun kerja mandiri secara intensif. 4 Adanya langkah berpikir reflektif atau reflectif thinking dari peneliti baik sesudah maupun sebelum tindakan. Menurut peneliti bahwa Penelitian Tindakan Kelas yaitu merupakan salah satu cara strategi guru untuk meningkatkan layanan pendidikan melalui penyempurnaan praktik pembelajaran dikelas.

B. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 3 80

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5