Pembahasan PENYAJIAN DATA LAPANGAN DAN ANALISIS DATA
Pendapat yang lebih rinci di sampaikan oleh ahmadi yang berpendapat bahwa tutorial adalah bimbingan belajar dalam bentuk bimbingan, bantuan,
petunjuk, arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efesien dan efektif. Selanjutnya, ahmadi menjalurkan apa yang di maksud dengan
bimbingan, bantuan, petunjukarahan dan motivasi dalam tutorial sebagai berikut:
1 Bimbingan
berarti membantu para siswa memecahkan masalah- masalah belajar,
2 Pemberian bantuan berarti membantu siswa dalam mempelajari materi
modul, 3
Petunjuk berarti memberikan penjelasan tentang cara belajar secara efektif dan efisien,
4 Arahan berarti mengarahkan para siswa dalam mempelajari masing-
masing modul, 5
Motivasi berarti mengarahkan kegiatan para siswa dalam mempelajari modul-modul, mengerjakan tugas-tugas dan mengikuti penilaian.
Pengalaman yang demikian akan dapat menyenangkan peserta didik karena mereka merasa berhasil menemukan sendiri pengetahuan yang dipelajari. Oleh
karena itu dengan menerapkan metode Tutorial peserta didik akan dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam kelompok akan mendapatkan nomor, guru
akan memberikan tugas pada setiap kelompok, guru memanggil satu nomor
untuk diberi pertanyaan, peserta didik dari setiap kelompok mengikuti tournament. Menerapkan metode tersebut berarti intensitas dan keterlibatan
peserta didik menjadi tinggi, hal ini akan menyebabkan peserta didik lebih perhatian, bergairah dan lebih antusias dalam mengikuti pelajaran. Kondisi yang
demikian mendorong peserta didik untuk belajar lebih baik lagi sehingga hasil belajarnya pun akan lebih baik pula.
Temuan yang diperoleh yaitu penerapan pembelajaran Tutorial yang menekankan pada aktivitas peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
membaca Al- Qur‟an peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
implementasi tindakan menerapkan pembelajaran Tutorial yang menekankan pada aktivitas dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-
Qur‟an Peserta didik.
Temuan berikutnya adalah Dengan menerapkan pembelajaraan Tutorial peserta didik dapat mempelajari Al-
Qur‟an bukan melalui penjelasan dari guru melainkan dari hasil diskusi dengan teman kelompoknya dan hasil tournament
dengan beberapa kelompok lainnya. Lebih jauh lagi, tutor sebaya merupakan strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik. Ini
merupakan pendekatan kooperatif bukan pendekatan kompetitif. Rasa saling menghargai dan mengerti dibina diantara peserta didik melalui kerjasama. Tutor
akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Ketika mereka belajar menggunakan metode tutor sebaya, peserta didik juga
mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan,
berkosentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Pembelajaran tutor sebaya sekali lagi lebih lebih memungkinkan berhasil
dibandingkan guru. Dikarenakan, peserta didik melihat melihat permasalahan dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan
bahasa yang lebih di mengerti oleh temannya. Berdasarkan hasil Tes baca Al-
Qur‟an dalam penerapan metode Tutorial,adanya peningkatan yang cukup baik mengenai kemampuan siswa
dalam membaca al Qur‟an. Berdasarkan Tabel 6 diketahui terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik meningkat dibanding pada Tes I . Pada pertemuan
kedua, dari 17 peserta didik yang tuntas belajar dengan persentase peserta didik tuntas belajar adalah 76,17. Hasil ini telah meningkat sebesar 15,17 . Hal ini
disebabkan telah berjalannya dengan optimal kemandirian belajar peserta didik dengan pembelajaran Tutorial.selain itu adanya peningkatan kemampuan siswa
yang cukup baik dari penelitian pertama ke penelitian yang kedua. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran Tutorial dapat meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur‟an
bagi siswa kelas XI MA Hasanudin Kupang Teba Teluk Betung Bandar Lampung.