BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Internet
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin
medius
yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara wasaa’ila atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan.
1
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari
pengirim menuju penerima Heinich
et.al.,
2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim
et.al.,
2001. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dan komunikator menuju komunikan Criticos, 1996.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan sarana pelantara dalam proses pembelajaran.
2
Gagne 1970
menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Menurut
Briggs1970
media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
1
Azhar Arsyad,
Media Pembelajaran
cet. 14 Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2011, h. 3.
2
Daryanto,
Media Pembelajaran
Cet – I Bandung: Satu Nusa, 2010, h. 4.
merangsang siswa untuk belajar.
3
Sedangkan menurut
Robert Hanick,
Dkk 1986 mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sumber
source
dan penerima
receiver
informasi.
4
Dari semua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat perantara atau pengantar pesan dari pengirim informasi ke penerima informasi
yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dalam hal ini, penulis akan membatasi pengertian media yang di gunakan dalam dunia pendidikan saja, yakni
media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Media sangat penting keberadaannya dalam dunia pendidikan. Karena pada hakekatnya
proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima.
Media pembelajaran meliputi segala sesuatu yang dapat membantu pengajar
dalam menyampaikan
materi pembelajaran,
sehingga dapat
meningkatkan motivasi, daya pikir, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas atau mempertahankan peserta terhadap materi
yang sedang dibahas Munir, 2008: 138.
5
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar
demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
3
Arief S. Sadiman dkk,
Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya
cet ke –16 Jakarta : Pustekkom Dikbud dan PT RajaGrafindo Persada, 2012, h. 6.
4
Wina Sanjaya,
Media Komunikasi Pembelajaran
edisi pertama Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012, h. 57.
5
Endang Sadbudhy Rahayu, Nade Nuryata,
Pembelajaran Masa Kini
Jakarta: Sekarmita, 2010, h. 61.
Pada akhirnya , dapat dipahami bahwa media adalah segala alat bantu yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapainya tujuan
pembelajaran.
2. Pengertian Internet