macam dokumen tersebut sebelum diteliti mesti melewati penilaian bahan dokumenter.
2 Penilain Bahan Dokumenter
Uji kelayakan bahan dokumenter dilakukan terlebih dahulu dengan menggunakan metodelogi kritik ekstern dan kritik intern. Standar pertanyaan apakah
dokumen itu otentik atau palsu, siapakah pembuatnya, bagaimanakah bahasanya, bantuknya dan sumbernya. Jawaban terhadap pertanyaan ini termasuk apa yang lazim
disebut kritik ekstern. Adapun kritik intern mengenai pertanyaan apakah isinya dapat diterima sebagai kenyataan. Pembahasan mengenai kedua macam kritik ini, akan
dibatasi pada apa yang langsung diperlukan bagi penelitian dalam ilmu-ilmu sosial.
18
3. Strategi Penelitian dan Analisis Data
a Strategi Naratif
Naratif merupakan strategi penelitian di mana di dalamnya peneliti menyelidiki kehidupan individu-individu dan meminta seorang atau sekelompok
individu untuk menceritakan kehidupan mereka. Informasi ini kemudian diceritakan kembali oleh peneliti dalam kronologi naratif. Di akhir tahap penelitian, peneliti harus
menggabungkan dengan gaya naratif pandangan-pandangannya tentang pandangan partisipan dengan pandangan-pandangannya tentang kehidupan peneliti sendiri
Clandinin dan Connelly, 2000.
19
b Analisis Data
18
Op cit. h. 59
19
John W creswell, Opp cit.
Analisis data dalam penelitian kualitatif secara umum dimulai sejak pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Akhirnya, pengambilan kesimpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui cara berpikir induktif: yaitu suatu cara penarikan kesimpulan terhadap
suatu objek tertentu dengan bertitik tolak dari pengamatan hal-hal yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum, sehingga ditemukan
jawaban atas permasalahan penelitian.
BAB II DAKWAH TRANSFORMATIF
A. Beberapa Hal Tentang Dakwah
1. Definisi Dakwah
Secara bahasa etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab, yakni da’a,
yad’u, da’watan, du’a, yang artinya mengajakmenyeru, memanggil, seruan, permohonan, dan permintaan.
1
Dalam kegiatan dakwah ada proses mengajak; orang yang mengajak disebut dai dan orang yang diajak disebut
mad’u. Term dakwah dalam Al Quran yang dipandang paling populer adalah
yad’una ila al-khayr, ya’muruna bi al-ma’ruf, dan „yanhawna „an al-munkar.
Dalam konteks ini, istilah dalam Al Quran juga memperkenalkan istilah- istilah lain yang dipandang berkaitan dengan tema umum dakwah, seperti tabligh
penyampaian, tarbiyah pendidikan, ta’lim pengajaran, tabsyir penyampaian
berita gembira, tandzir penyampaian ancaman, tawsiyah nasehat, tadzakir dan tanbih peringatan.
Sementara itu, para ahli memberikan definisi yang bervariasi, di antara: a
Masdar Helmi mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak dan menggerakkan manusia agar menaati ajaran-ajaran Allah
1
Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta, Kencana Prenada Media Group,cet-3, 2012, h. 17
17