Dalam hal ini proses penelitian muncul perbedaan pemaknaan dan manfaat atas pengaruh setiap individu dengan yang lainnya apabila melihat dari makalah dan
Skripsi diatas dengan skipsi yang sedang diteliti.
H. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian
a.
Jenis Penelitian
Dilihat dari tempat penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu meneliti fakta-fakta yang ada dilapangan, karena data yang
dianggap utama adalah data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dilapangan, sedangkan literatur yang berkaitan dengan
penelitian ini hanya merupakan pelengkap dari data yang sudah ada. Penelitian ini menjadikan Pekon Kiluan Kecamatan Kelumbayan
Kabupaten Tanggamus sebagai objek penelitian. b.
Sifat Penelitian Dilihat dari sifat penelitian ini bersifat deskriftif. Menurut Kartini
Kartono penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya melukiskan, memaparkan, menuliskan dan melaporkan suatu keadaan, suatu objek atau
suatu peristiwa tanpa menarik suatu kesimpulan umum.
11
Menurut Eva
Rufaida penelitian
deskriptif bertujuan
menggambarkan secara tepat sifat – sifat individu, keadaan, gejala atau
kelompok tertentu untuk menetukan frekuensi adanya hubungan tertentu
11
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung:Mandar Maju,1990, h. 87.
untuk menentukan frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala dalam masyarakat.
12
Penelitian ini mengarah pada pemaparan suatu peristiwa Tradisi Mapandes yang berhubungan dengan pengaruh terhadap keimanan umat
Hindu Bali dalam menguatkan kepercayaan kepada Yang Maha Esa.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Abdurrahmat Fathoni mengungkapkan bahwa data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertama.
13
Sumber data primer adalah data utama dalam suatu penelitian, dalam penelitian yang menjadi sumber data primer penelitian ini adalah
informasi yang didapat dari masyarakat Pekon Kiluan diantaranya adalah Tokoh agama, tokoh adat dan warga Hindu Bali Pekon Kiluan tentang
upacara mapandes. b.
Data Sekunder Data sekunder menurut Abdurrahmat Fathoni adalah data yang
sudah jadi biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen, misalnya mengenai data demografis suatu daerah dan sebagainya.
14
Data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer yang diperoleh dari buku-buku literatur dan informasi lain yang ada
hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti. Data sekunder
12
Eva Rufaida, Model Penelitian Agama Dan Dinamika Sosial,Jakarta:PT Grafindo Persada,2002, h. 35.
13
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta:Rineka Cipta, 2011, h. 38.
14
Ibid., h. 40.
menjadikan tambahan data untuk Peneliti dalam melengkapi data dan memperkuat hasil dalam penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data