4. Metode Pendekatan
1.
Pendekatan Antropologis
Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Antropologi. Agama tidak diteliti secara tersendiri, tetapi
diteliti dalam kaitannya dengan aspek – aspek budaya yang berada pada
sekitarnya. Biasanya Agama tidak terlepas dari unsur- unsur mite atau simbol.
17
Pendekatan yang digunakan oleh para ahli antropologi dalam meneliti wacana keagamaan adalah pendekatan kebudayaan. Yaitu,
melihat agama sebagai inti kebudayaan.
18
Dalam konteks penelitian ini pendekatan antropologi digunakan dalam melihat fenomena tradisi
Mapandes. Pendekatan jenis ini sangat efektif digunakan dalam penelitian
lapangan Field Research, karena penelitian lapangan berhubungan langsung dengan masyarakat atau obyek yang diteliti, disini peneliti
berhubungan langsung dengan masyarakat Hindu Bali di Pekon Kiluan. Oleh sebab itu, pendekatan Antropologis ini sangat tepat menurut peneliti
gunakan dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian tersebut. Sedangkan dalam konteks penelitian ini pendekatan Antropologis
digunakan dalam melihat bagaimana asal mula manusia dan kepercayaannya yang dikaitkan sedang bidang keilmuan.
17
Romdon, Metodologi Ilmu Perbandingan Agama, Suatu Pengantar Awal Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, h. 121.
18
Sayuthi Ali, Metodologi Penelitian Agama, pendekatan teori dan praktek Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002 , h. 73.
5. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan tahap akhir dari penelitian. Jadi keseluruhan data yang dipergunakan terkumpul. Maka data tersebut
dianalisa. Dalam proses penganalisaannya digunakan analisa kualitatif, menurut Kartini Kartono adalah data yang tidak dapat diselidiki secara
langsung, misalnya data mengenai intelegensi, opini, keterampilan, aktivitas, sosialitas, kejujuran atau sikap simpati dan lain-lain.
19
Dalam melakukan
pengelompokan akhir
dilakukan pengelompokan data yang ada, agar dapat diambil pengertian yang
sebenarnya sebagai jawaban penelitian dalam skripsi ini. Selanjutnya setelah data dikumpulkan dan dianalisis, maka sebagai langkah selanjutnya
akan ditarik kesimpulan dan saran-saran mengenai bagian-bagian akhir dari penulisan penelitian ini.
19
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung:Mandar Maju,1990, H.243.
BAB II POTONG GIGI DALAM TINJAUAN TRADISI DAN AGAMA