33
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Singkat Lokasi Penelitian
Secara singkat lokasi penelitian dapat dapat disampaikan bahwa di Kecamatan Juwangi merupakan daerah yang masih jauh dari wilayah
Kabupaten yaitu ±
65 km dari dan berada di daerah lingkungan kehutanan, sehingga masih banyak masyarakat yang putus sekolah usia sekolah. Usia
mereka rata-rata usia produktif sehingga untuk menunjang tuntas belajar 9 sembilan tahun dan melek huruf maka pemerintah menyelenggarakan
pendidikan non formal. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM yang merupakan jalur non formal merupakan alternative pendidikan menyongsong
masa depan. Dalam rangka tertib administrasi perlu dilakukan penetapan lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM.
Dasar hukum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kecamatan Juwangi diberi nama Ngudi Ilmu dengan harapan menuntut ilmu untuk
mencapai keinginan yang luhur. Ilmu yang didapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dasar hukum terbentuknya PKBM Ngudi Ilmu di
Kecamatan Juwangi adalah Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 9, tambahan
lembaran Negara Nomor 3839; Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Penjelasan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 430; Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991
80
81
tentang Pendidikan Luar Sekolah Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 95, tambahan Lembaran Negara Nomor 3461 dan Peraturan Daerah Nomor 3
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehnis Kabupaten Boyolali Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 3, tambahan Lembaran
Negara Nomor 3. Pendirian PKBM Ngudi Ilmu telah mendapat pengesahan dari Kepala
Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Boyolali Bapak Drs. Djoko Murdiono, MM Kabupaten Boyolali Nomor 893218120, tertanggal 18 Juli 2005 tentang
Penetapan Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat
atau PKBM dan pengelolaannya. PKBM Ngudi Ilmu berkedudukan di Kecamatan Juwangi,
Kabupaten Boyolali, akan tetapi dapat mengadakan cabang atau perwakilan di tempat lain yang dianggap perlu oleh pengurus. Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat berasaskan Mukadimah UUD 1945 dan pancasila. Maksud dan tujuan dari pendirian PKBM ini adalah turut mendukung terwujudnya cita-cita
bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam Mukadimah UUD 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,
melalui PKBM yang mandiri dan maju serta berpegang teguh pada prinsip rahmat bagi masyarakat setempat terutama bagi orang-orang termarginalkan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PKBM dapat menyelenggarakan berbagai program pembelajaran atau pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat
sebagai berikut: 1.
Program Pendidikan Kesetaraan: a.
Paket A setara Sekolah Dasar b.
Paket B setara Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
82
2. Program Pemberantasan Buta Aksara, seperti Keaksaraan Fungsional atau
KF; program membaca, menulis dan berhitung atau calistung 3.
Program Kejar Paket Usaha atau Kelompok Usaha atau KBU dan Unit Usaha
4. Program Pendididikan Anak Usia Dini atau PAUD
5. Program Bea Siswa Magang
6. Program Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Hidup Kursus-kursus
7. Program Kelompok Belajar Olahraga atau KBO dan Seni Budaya
8. Program Taman Bacaan Masyarakat atau TBM
9. Program Pemberdayaan Ekonomi Kota atau Desa
PKBM Ngudi Ilmu adalah sebagai berikut: 1.
Pelindung : Camat Juwangi, Setyo Budi Irianto, S.Sos
2. Penasehat
: Kepala Cabang Dinas Diknas Kecamatan Juwangi, Supana, S.Pd
3. Pembina
: Penilik Dikmas Kecamatan Juwangi 4.
Ketua Pengelola : Sri Widyaningsih, S.Pd
5. Sekretaris
: Budi Lestari, S.Pd 6.
Bendahara : Eko Budi Purwani, S.Pd
Ketua Program adalah sebagai berikut: 1.
Program Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD
: Sri Widyaningsih, S.Pd 2.
Program Keaksaraan Fungsional atau KF : Suharminah 3.
Program Kejar Paket C : Sumiyati
4. Program Beasiswa Magang
: Suharso
83
B. Deskripsi Responden dan Data