Hasil Penelitian Terdahulu KAJIAN TEORI

57 5. Sintesa Mengkategori, mengkombinasi, mengarang, menciptakan, membuat desain, menjelaskan, memodifikasikan, mengorganisir, menyusun, membuat cara, mengatur kembali, merekonstruksikan, menghubungkan, mereorganisasikan, merevisi, menuliskan kembali, menuliskan, menceritakan. 4. Evaluasi Menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengkritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan membantu supports.

F. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian Mally Amelia 2004 menyatakan salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan yaitu melalui pembekalan keterampilan berwirausaha melalui bidang pendidikan dan pelatihan bagi warga masyarakat yang berpenghasilan rendah. Program pembelajaran tersebut diselenggarakan untuk membelajarkan warga belajar agar memiliki keterampilan dan mampu mengelola suatu usaha yang dapat diandalkan sebagai sumber penghasilan dalam hidupnya. Peserta pembelajaran pada kegiatan tersebut diperuntukan bagi warga putus sekolah dan ibu-ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, terutama bagi peserta yang terkena PHK yang ingin memiliki keterampilan berusaha. Penelitiannya bertujuan mengungkapkan data empirik tentang dampak program pembelajaran kejar usaha bagi kemandirian berwirausaha di bidang busana. 58 Kesimpulan dari hasil penelitiannya, bahwa proses penyelenggaraan program pembelajaran kejar usaha bidang busana cukup lancar dilaksanakan, sehingga mampu memberikan dukungan kognitif, afektif perubahan sikap dan psikomotor keterampilan mengelola usaha bagi pesertanya sehingga mampu mandiri dalam berwirausaha dan mampu meningkatkan kualitas produk, kegiatan usaha, pendapatan serta pemanfaatannya dalam peningkatan kualitas hidup keluarganya. Penelitian Hiryanto dan Lutfi Wibawa 2009 mengevaluasi penyelenggara program Kursus Para Profesi KPP dalam mengurangi angka pengangguran di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pendekatan Deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa program KPP yang di selenggarakan oleh lembaga mitra pemerintah sudah efektif dan sesuai dengan kreteria yang disaratkan walaupun belum mendapat sertifikat secara nasional. Hal ini dapat diungkapkan bahwa jumlah peserta yang mampu menyelesaikan program pelatihan yaitu mencapai 90 , kehadiran sesuai kriteria lebih dari 90 , lulusan yang dapat ditempatkan lebih dari 80 . Sehingga dapat di ungkapkan bahwa penyelenggaraan program KPP mampu mengurangi angka pengangguran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian Subroto 2005 dengan judul “Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Pendidikan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Tutor Kejar Paket C Setara SMA di Kota Salatiga” dengan hasil terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja, kompetensi dan pendidikan pelatihan terhadap produktivitas kerja Tutor Kejar Paket C setara SMA di Kota Salatiga dengan P 59 0,05. Uji F, dimana diperoleh nilai F hitung = 47,524 dengan signifikansi 0,000 p sehingga motivasi, kompetensi dan pendidikan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja tutor kejar paket C setara SMA di Kota Salatiga. Koefisien determinasi sebesar 0,722 menunjukkan bahwa ketiga predictor menentukan variabilitas produktivitas kerja Tutor sebesar 72,20 , sedangkan sisanya sebesar 27,80 dipengaruhi oleh variable-variabel lain di luar model. Penelitian Melati Indri Hapsari dan Bibit Sholekhah 2009 dengan judul “Pengaruh Kemampuan Merespon Tuturan Tutor dan Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan Berbicara Warga Belajar Paket C di SKB Kendal”. Hasil penelitian ada korelasi antara kemampuan merespon tuturan tutor terhadap kemampuan berbicara warga belajar 369 atau 0,045 pada taraf 0,05. Ada korelasi antara kemampuan berbicara pada warga belajar dengan kemampuan merespon tuturan tutor yaitu 369 atau 0,045 pada taraf 0,05. Itu berarti bahwa besaran angka tersebut memberikan arti yang signifikan. Kontribusi murni X 1 terhadap Y dengan mengontrol X 2 sebesar 0,301 x 100 = 30,1 . Ini dapat dibaca bahwa kemampuan merespon tuturan tutor dapat memberikan sumbangan meningkatkan kemampuan berbicara sekitar 30,1 . Kontribusi murni X 2 terhadap Y dengan mengontrol X 1 adalah sebesar 0,266 x 100 = 26,6 . Ini dapat dibaca bahwa penguasaan kosakata dapat memberikan sumbangan meningkatkan kemampuan berbicara sekitar 26,6 . Nilai F hitung sebesar 6,975 dengan probabilitas sebesar 0,05 sehingga kemampuan merespon tuturan tutor dan penguasaan kosakata secara bersama- sama berpengaruh terhadap kemampuan berbicara. 60 Penelitian Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni 2003 dengan judul Evaluasi Kondisi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS di Kabupaten Karangasem dengan hasil 1 Kondisi usaha kelompok UPPKS di Kecamatan Manggis saat ini tidak begitu eksis. 2 Peranan kegiatan kelompok UPPKS bagi pendapatan keluarga relatif rendah. 3 Peranan kegiatan kelompok UPPKS bagi kondisi ekonomi desa relatif rendah 4 Fasilitas yang pernah diterima oleh kelompok UPPKS adalah modal dan pelatihanpembinaan yang dilakukan oleh BKKBN. Proses penyaluran modal sebagian besar melalui mekanisme simpan pinjam. Jadi, modal yang digulirkan sehingga semua anggota dapat memperoleh bantuan modal. 5 Kendalahambatan yang dihadapi oleh kelompok UPPKS ini dalam menjaga keberlanjutan program ini adalah a Modal relatif kecil; b kurangnya kegiatn pelatihan untuk teknologi tepat guna c pemasaran produk sebagian besar lokal sehingga tidak lancar bahkan sebagian macet. Penelitian Sanco Simanullang S.T., M.T 2010 Cara Meningkatkan Perekonomian Kota Padangsidimpuan Melalui Pendidikan. Dengan hasil Sistem pendidikan menyiapkan landasan yang tepat bagai pembangunan dan hasil-hasil riset jaminan melekat untuk pertumbuhan masyarakat modern yang berkesinambungan. Investasi pendidikan dapat mempertahankan keutuhan dan secara konstan menambah persediaan pengetahuan dan memungkinkan riset dan penemuan metode serta teknik baru yang berkelanjutan. Apabila dalam setiap sektor ekonomi kita dapatkan segala faktor yang dibutuhkan masyarakat kecuali tenaga kerja yang terampil, maka investasi dalam sektor pendidikan akan menaikan 61 pendapatan perkapita dalam sektor tersebut, kecuali bila struktur sosial yang hidup dalam masyarakat tersebut tidak menguntungkanSistem pendidikan menciptakan dan mempertahankan penawaran ketermapilan manusia di pasar pemburuhan yang luwes dan mampu mengakomodasi dan beradaptasi dalam hubungannya dengan perubahan kebutuhan akan tenaga kerja.

G. Hipotesis

Dokumen yang terkait

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIBILITAS PAMONG TERHADAP MOTIVASI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (

1 5 102

Faktor yang Mempengaruhi Kredibilitas Pamong Terhadap Motivasi Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Situbondo Tahun Pelajaran 2011/2012

0 19 5

Model Pembelajaran Warga Belajar Kejar Paket C Di Tinjau Dari Prestasi Belajar Di Sanggar Kegiatan Belajar Gunungpati Kota Semarang

0 7 138

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NONFORMAL MELALUI KECAKAPAN HIDUP WARGA BELAJAR PAKET C PADA KETERAMPILAN MENJAHIT DI SKB SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

2 55 121

MOTIVASI WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT TUNAS BANGSA BREBES

2 21 160

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET C DI KELOMPOK BELAJAR KEMUNING DESA ASAHAN MATI KECAMATAN TANJUNGBALAI KABUPATEN ASAHAN.

0 2 26

UPAYA TUTOR UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BACA WARGA BELAJAR PAKET C DI SANGGARKEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA BINJAI.

0 6 22

KESEJAHTERAAN HIDUP WARGA BELAJAR KESETARAAN PAKET C DITINJAU DARI MINAT BELAJAR, KETRAMPILAN, Kesejahteraan Hidup Warga Belajar Kesetaraan Paket C Ditinjau dari Minat Belajar, Keterampilan, dan Kemampuan Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan di Kecamatan

0 1 16

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 178

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR UNGARAN -

0 0 53