Metode Penelitian Desain Penelitian

57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan metode penelitiannya yakni eksperimen kuasisemu. Ada dua kelompok sampel yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Reading Workshop, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran biasa dengan metode ekspositori. Pengelompokan subjek dilakukan secara acak. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, guru memberikan tes awal berupa pre test pada kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran Reading Workshop, dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. 2. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, sampel diberi perlakuan menggunakan metode eksperimen yaitu pembelajaran Reading Workshop, dan kelas kontrol kegiatan belajar seperti biasa yaitu pembelajaran konvensional. 3. Selama pembelajaran dilakukan observasi terhadap siswa untuk mengamati jalannya proses pembelajaran Reading Workshop, dan pembelajaran konvensional. 4. Setelah dilaksanakan kegiatan belajar mengajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, semua siswa diberi tes akhir post test untuk menilai hasil belajar siswa pada aspek kognitif. 5. Hasil belajar siswa dilihat dari perbedaan skor gain nilai tes awalpre test, dan tes akhirpost test baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 6. Pada pertemuan kedua diberikan perlakuan yang sama dengan pertemuan pertama pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol pembelajaran seperti biasa secara konvensional. 7. Gain dari kelas eksperimen dan gain dari kelas kontrol dibandingkan.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol prates-pascates Berpasangan Matching pretest-Posttest Control Design yang diadaptasi dari Syaodih, S. 2008: 2007. Model desainnya adalah sebagai berikut: Kelompok Prates Perlakuan Pascates Pasangan A KE 0 1 X 0 2 Pasangan B KK 0 3 4 Ket: 1 = Prates kelas eksperimen 3 = Prates kelas kontrol 2 = Pascates kelas eksperimen 4 = Pascates kelas kontrol X= Model pembelajaran Reading Workshop Berdasarkan desain penelitian di atas, selanjutnya penulis membuat alur penelitian untuk memahami pelaksanaan penelitian. Alur penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Alur Penelitian IDENTIFIKASI MASALAH OBSERVASI AWAL Kelas Kontrol Tes Awal Pretest Kelas Eksperimen Pembelajaran Secara Konvensional Pembelajaran Membaca dengan Reading Workshop Tes Akhir Postest Analisis Data Kesimpulan

C. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

EFEKTIVITAS PENERAPAN PRE READING PLAN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

17 76 45

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL BOTTOM UP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

1 13 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 2 43

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

PENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 0 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 1 28

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

0 0 68

PENERAPAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 6