Variabel Penelitian Anggapan Dasar Hipotesis

2. Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang perlu dipahami dan menerapkan informasi yang ada dalam bahan-bahan tertulis. Kemampuan atau pemahaman suatu bacaan merupakan suatu kemampuan yang esensial yang diidamkan setiap pembaca, karena sasaran utama kegiatan membaca adalah untuk memahami apa yang dibaca. Pemahaman suatu wacana merupakan hasil dari suatu proses yang bersifat interaktif, karena pembaca bukan hanya memetik dan mengambil makna dari apa yang dibaca, tetapi juga mengadakan pertukaran ide secara interaktif dengan ide yang tertuang dalam wacana yang dibaca.

F. Variabel Penelitian

Menurut Sugiono 2008: 38 Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen Variabel bebas: Model Pembelajaran Reading Workshop. 2. Variabel Dependen Variabel terikat: Kemampuan Membaca Pemahaman.

G. Anggapan Dasar

Winarno Surakhmad dalam Suharsimi Arikunto 2006: 65 menyatakan bahwa anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik. Atas dasar pengertian di atas, anggapan dasar yang melandasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran Reading Workshop adalah salah satu model pembelajaran membaca yang menggunakan pendekatan proses sehingga mendorong pembelajar untuk menjadi pembaca yang efektif dan aktif. 2. Membaca sangat penting untuk meningkatkan daya nalar dan pengetahuan seseorang dalam segala hal. Artinya membaca adalah merupakan fungsi untuk mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi, yang sebagian besar informasi itu dapat diserap melalui membaca. 3. Kemampuan membaca seseorang dapat ditingkatkan dengan latihan dan penggunaan strategi membaca yang efektif dan efisien. 4. Membaca pemahaman merupakan proses yang melibatkan penalaran dan ingatan dalam upaya menemukan dan memahami informasi yang dikomunikasikan pengarang.

H. Hipotesis

Hipotesis penelitian yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Reading Workshop dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Ha : Terdapat perbedaan positif kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Reading Workshop dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

EFEKTIVITAS PENERAPAN PRE READING PLAN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

17 76 45

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL BOTTOM UP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

1 13 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 2 43

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

PENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 0 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 1 28

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

0 0 68

PENERAPAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 6