Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

C. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Gugus I Kecamatan Taktakan Kota Serang, di bawah naungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Taktakan Kota Serang, dengan alamat di Desa Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut antara lain: a. Peneliti sebagai guru di SDN Drangong 2, sehingga peneliti dalam melaksanakan penelitian tidak meninggalkan tempat kerja. b. Jarak tempuh terjangkau, karena domisili dengan tempat peneliti cukup dekat sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. c. Sudah terjalin hubungan yang baik antara peneliti dengan kepala sekolah dan guru-guru di kedua sekolah tersebut. d. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif kepada semua pihak termasuk kepada UPT Kecamatan Taktakan Kota Serang. 2. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 131. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas 4 di Gugus I Kecamatan Taktakan Kota Serang yang berjumlah 200 orang, terdiri dari 6 SD yaitu SD Negeri Drangong 1; SD Negeri Drangong 2; SD Negeri Ranca Talas; SD Negeri Beberan; SD Negeri Umbul Kapuk; dan SD Negeri Kamalaka. 3. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2008: 81. Sampel pada penelitian ini adalah SDN Drangong I sebagai kelas kontrol, sedangkan SDN Drangong 2 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing kelas berjumlah 36 orang. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan Reading Workshop, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Penetapan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada rumus yang dikembangkan oleh Riduwan 2009: 65 sebagai berikut. S = 15 + 100 1000 1000 − − n . 50 - 15 Dimana: S = Jumlah sampel yang diambil N = Jumlah anggota populasi S = 15 + 100 1000 200 1000 − − . 50 - 15 = 15 + 900 800 . 35 = 15 + 0,89 . 35 = 1,04 x 35 = 0,364 Berdasarkan hitungan di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 200 x 0,364 = 72,8 = 73 respondensiswa. Selanjutnya untuk memudahkan pengolahan data, maka peneliti menetapkan pembulatan jumlah sampel sebanyak 73 menjadi 72 orang siswa. Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel Sugiono, 2008: 81. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Simple Rendom Sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak karena anggota populasi bersifat homogen.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

EFEKTIVITAS PENERAPAN PRE READING PLAN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

17 76 45

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL BOTTOM UP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

1 13 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 2 43

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

PENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 0 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 1 28

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

0 0 68

PENERAPAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 6