Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 3 KERA GKA KO SEP DA DEFI ISI OPERASIO AL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, maka kerangka konsep pada penelitian ini adalah : Variabel Independen Variabel Dependen

3.2 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.2.1 Obesitas Obesitas adalah perhitungan persentase lemak tubuh guru+guru SMP Negeri 3 Medan berdasarkan IMT Cara ukur : Perhitungan IMT dengan rumus IMT = Berat badan kg [Tinggi Badan] 2 m 2 Perhitungan Lemak tubuh Body Fat BF dewasa dengan rumus : BF = 1.20 x IMT + 0.23 x Usia – 10.8 x Jenis Kelamin – 5.4 Jenis Kelamin : Laki+laki = 1 ; perempuan = 0 Alat ukur : Timbangan , Meteran Tinggi Badan Hasil ukur : Presentase lemak tubuh + perempuan dikatakan obesitas jika 38 pada usia 20+39 tahun; 39 pada usia 40+59 tahun; 41 pada usia 60+79 tahun + laki+laki dikatakan obesitas jika 24 pada usia 20–39 tahun; 27 pada usia 40–59; 29 pada usia 60–79 tahun Kadar kolesterol darah Obesitas Universitas Sumatera Utara + perempuan dikatakan tidak obesitas jika 39 pada usia 20+39 tahun; 40 pada usia 40+59 tahun; 42 pada usia 60+79 tahun + laki+laki dikatakan tidak obesitas jika 25 pada usia 20+39 tahun; 28 pada usia 40+59 tahun; 30 pada usia 60+79 tahun Skala Pengukuran : Skala Nominal 3.2.2 Kadar kolesterol darah Kadar kolesterol darah adalah jumlah kandungan kolesterol dalam plasma darah guru+guru SMP Negeri 3 Medan Cara Ukur : Pemeriksaan dengan metode strip test Alat ukur : Kolesterolmeter digital Hasil ukur : Kadar kolesterol darah dalam mgdl + Kadar kolesterol darah dianggap meningkat jika 200mgdl + Kadar kolesterol darah dianggap normal jika 200mgdl Skala Pengukuran : Skala Nominal 3.3 Hipotesa Adapun hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kejadian obesitas dengan peningkatan kadar kolesterol darah pada guru+guru SMP Negeri 3 Medan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PE ELITIA

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dan desain studi Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan kejadian obesitas dengan peningkatan kolesterol darah pada guru+guru SMP Negeri 3 Medan.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat dilakukannya penelitian ini adalah di kantor guru SMP Negeri 3 Medan. Penelitian telah dilaksanakan pada tangal 12 Juli 2011 dan 15 Juli 2011. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah guru+guru SMP Negeri 3 Medan yaitu sebanyak 125 orang.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling, yaitu seluruh sampel yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Sampel yang akan diambil diuji menggunakan kriteria+kriteria berikut : Kriteria inklusi: 1. Bersedia untuk menjadi sampel penelitian dan mengisi Informed Consent. Kriteria Ekslusi: Universitas Sumatera Utara 1. Stress sebelum pemeriksaan dilakukan dengan melihat pada hasil tekanan darah yang diperiksa.

4.3.3. Besar Sampel Penelitian

Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus penentuan besar sampel untuk populasi terbatas sebagai berikut: = N. Zα². σ² dx N − 1 + Zα². σ² Keterangan: n = Besar sampel σ = Simpang baku nilai rerata dalam populasi [dari pustaka] dx = Tingkat ketepatan absolut yang diinginkan [ditetapkan] Zα = Tingkat kemaknaan [ditetapkan] N = Besar populasi Perhitungan besar sampel secara kasar: n = 48,14 apabila, N = 423, Zα= 1,960, σ = 37,56 mgdl Marfianti, 2006 dan d = 10 mgdl Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa jumlah sampel penelitian adalah minimum 48 orang. Maka ditetapkan jumlah sampel yang akan diambil adalah minmum 50 orang.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder. Data primer penelitian ini adalah data guru+guru SMP Negeri Universitas Sumatera Utara 3 Medan yang bersedia ikut penelitian, dilakukan pengukuran IMT dan persentase lemak tubuh, dilanjutkan dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol pada sampel. Sedangkan data sekunder penelitian ini adalah data jumlah guru+guru SMP Negeri 3 Medan yang diperoleh dari Bapak kepala SMP Negeri 3 Medan. Sebelum data diukur, subjek penelitian yang diperiksa harus memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan dalam penelitian ini dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian ditentukan sampel obesitas atau tidak dengan melakukan perhitungan IMT. Peneliti meminta informed consent kepada semua sampel sebelum data diambil. Semua subjek penelitian dijelaskan maksud dan tujuan penelitian, kemudian diminta kesediaan pengambilan darah untuk dilakukan pengukuran kadar kolesterol darah. Untuk mengukur kadar kolesterol darah sewaktu dilakukan dengan pengambilan sampel darah. Pertama+tama dilakukan desenfeksi dengan menggunakan alkohol 96 pada ujung jari. Kemudian dengan menggunakan hemolet, tusukkan lanset pada ujung jari sampel yang sudah didesinfeksi tadi. Kemudian darah yang keluar diletakkan di atas test card untuk ditentukan kadar kolesterol darahnya dengan kolesterolmeter digital dan tangan subjek penelitian dibersihkan dengan kapas alkohol. Kemudian hasil pemeriksaan dicatat dan telah dimasukkan pada lembar data untuk dianalisa.

4.5 Pengolahan dan Analisis Data