yang sama dapat dilihat pada kelompok subjek penelitian tidak obesitas dengan jumlah perempuan lebih tinggi yaitu sebanyak 30 orang 44.6 dari 41 orang
yang tidak obesitas. Dari tabel 5.5 berikut pula dapat dilihat distribusi subjek penelitian
obesitas dan tidak obesitas berdasarkan usia : Tabel 5.5. Distribusi Subjek penelitian Obesitas dan Tidak Obesitas berdasarkan
Usia
Berdasarkan usia, subjek penelitian yang mengalami obesitas tertinggi adalah sebanyak 14 orang 22.2 pada kelompok usia 40+49 tahun diikuti 7
orang 11.1 pada kelompok usia 50+59. Pada subjek penelitian yang tidak obesitas, jumlah tertinggi turut didapatkan pada kelompok usia 40+49 tahun yaitu
sebanyak 22 orang 34.9 diikuti 13 orang 20.6 ada kelompok usia 50+59 tahun.
5.1.4. Distribusi Kadar Kolesterol Darah pada Subjek penelitian Usia
tahun Persentase Lemak Tubuh
Obesitas n
Tidak Obesitas n
20+29 30+39
40+49 50+59
60+69 0 0.0
1 1.6 14 22.2
7 11.1 0 0.0
2 3.2 3 4.8
22 34.9 13 20.6
1 1.6
Total
22 34.9 41 65.1
Universitas Sumatera Utara
Didapatkan distribusi subjek penelitian dengan kadar kolesterol darah yang meningkat dan normal. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.6 berikut :
Tabel 5.6. Distribusi Kadar Kolesterol Darah Subjek Penelitian
Kadar Kolesterol Darah n
Normal 43
68.3 Meningkat
20 31.7
Total
63 100.0
Dari pemeriksaan kadar kolesterol darah pada seluruh subjek penelitian didapatkan 43 orang 68.3 mempunyai kadar kolesterol yang masih dalam
batas normal dimana jumlah ini lebih tinggi berbanding subjek penelitian yang mengalami peningkatan kadar kolesterol darah yaitu sebanyak 20 orang 31.7
Didapatkan pula distribusi subjek penelitian kelompok obesitas dan tidak obesitas dengan kadar kolesterol darah normal dan meningkat. Hal ini dapat
dilihat dari tabel 5.7 berikut :
Tabel 5.7. Distribusi Subjek Penelitian Obesitas dan Tidak Obesitas berdasarkan Kadar Kolesterol Darah
Kadar Kolesterol darah
Persentase Lemak Tubuh
Universitas Sumatera Utara
Pada kelompok subjek penelitian obesitas didapatkan jumlah yang sama pada subjek penelitian dengan kadar kolesterol darah meningkat dan normal yaitu
11 orang 17.5. Sedangkan pada kelompok subjek penelitian yang tidak obesitas didapatkan jumlah subjek penelitian dengan kadar kolesterol normal
lebih tinggi yaitu sebanyak 32 orang 50.8.
5.1.5. Analisis Hubungan Kejadian Obesitas dengan Peningkatan Kadar Kolesterol Darah
Dilakukan crosstabulation untuk mengetahui persentase jumlah obesitas dan tidak obesitas pada peningkatan kadar kolesterol dan kadar kolesterol darah
normal. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.8 berikut :
Tabel 5.8. Crosstabulation Kelompok Obesitas dan Tidak Obesitas dengan Kadar Kolesterol Darah Meningkat dan Normal
Obesitas n
Tidak obesitas n
Normal 11 17.5
32 50.8 Meningkat
11 17.5 9 14.2
Total 22 35.0
41 65.0
Persentase Lemak
Tubuh Kadar Kolesterol darah
ormal Meningkat
Total
Universitas Sumatera Utara
Didapatkan persentase jumlah subjek dengan peningkatan kadar kolesterol lebih tinggi pada kelompok obesitas. Sedangkan persentase jumlah subjek dengan
kadar kolesterol normal lebih tinggi pada kelompok tidak obesitas.
Tabel 5.9. Hasil Analisa Uji chi;square Hubungan Kejadian Obesitas dengan Peningkatan Kadar Kolesterol Darah
value df
ilai signifikansi p value
Pearson Chi Square
5.198
a
1 0.023
Dari hasil analisa uji chi square didapatkan nilai signifikansi kurang dari 0.05 yaitu p = 0.023.
5.2. Pembahasan