Sekat Baffle Konstruksi Alat Penukar Kalor

tekanan yang dimiliki tipe ini kecil karena aliran fluida tidak ada yang menghalangi. Apabila diinginkan laju perpindahan panas yang lebih besar, dapat dipilih tipe susunan segitiga. Pada tipe ini aliran fluida tidak dapat mengalir lancar karena terhalang oleh pipa yang berada di depannya sehingga terjadi turbulensi dan penurunan tekanan menjadi besar. Dari sisi perawatan secara mekanik tipe ini lebih sulit dalam pembersihan kerak yang berada di luar pipa karena sikat penggosok tidak dapat melewati ruang bebas dengan mudah karena susunan pipa yang berbentuk segitiga menghalangi sikat penggosok.

2.1.2.3 Sekat Baffle

Sekat berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida di dalam selongsong dan menaikkan kecepatan aliran atau membuat aliran menjadi turbulen, lihat gambar 2.11. Adanya turbulensi akan meningkatkan koefisien perpindahan panas sehingga akan meningkatkan laju perpindahaan panas. Meskipun demikian, pemasangan sekat juga menaikkan penurunan tekanan aliran fluida. Gambar 2.11 : Sekat bentuk segmen Ditinjau dari segi konstuksinya, sekat ini dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu: 1. sekat pelat berbentuk segmen segmental baffles plate 2. sekat batang rod baffles 3. sekat mendatar longitudinal baffles 4. sekat impingment impingement baffles Kern 1993 mengemukakan bahwa adanya pemasangan sekat yang berfungsi untuk mengarahkan fluida dalam selongsong sehingga aliran tersebut Universitas Sumatera Utara melintang cross flow terhadap bundel tabung, juga akan menjadikan aliran tersebut lebih turbulen. Dengan demikian koefisien perpindahaan panas kalor konveksi akan bertambah besar dibandingkan aliran tersebut mangalir axial sepanjang tabung tanpa sekat. Kern menambahkan bahwa semakin banyak jumlah sekat yang digunakan atau dengan kata lain jarak antar sekat semakin kecil, maka aliran akan bertambah derajat turbulensi aliran dan kerugian tekanan. Kern menyarankan jarak antar sekat minimum 0,2 kali diameter selongsong sampai dengan maksimum sama dengan diameter selongsong. Mukherjee 1988 mengemukakan pemotongan ideal untuk sekat diambil antara 20 - 35 diameter selongsong, lihat gambar 2.12.c. Apabila pemotongan sekat diambil kurang dari 20 dengan maksud agar koefisien perpindahan kalor konveksi dalam sisi selongsong jadi bertambah lihat gambar 2.12.b atau pemotogan diambil lebih dari 35 dengan maksud agar kerugian tekanan jadi berkurang maka hasil yang diperoleh umumnya akan merugikan lihat gambar 2.12.a. a b c Sumber: lit. 13 Gambar 2.12 : Efek dari sekat a pemotongan sekat kecil, b pemotongan sekat besar dan jarak sekat kecil, c pemotongan sekat dan jarak sekat ideal

2.1.2.4 Penutup Cover