Uji t t-test Pengujian Hipotesis

dengan Leverage keuangan, perputaran total aktiva, ukuran perusahaan dan suku bunga Bank Indonesia mempunyai hubungan cukup erat yaitu sebesar 47,2. Menurut Sugiyono 2006, jika angka R berada diantara 0,40 dan 0,59 maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya cukup erat. Nilai Adjusted R Square Adj R 2 sebesar 0,123. Angka ini bernilai positif. Hal ini berarti ada variasi atau perubahan dalam profitabilitas dapat dijelaskan oleh variabel Leverage keuangan, perputaran total aktiva, ukuran perusahaan dan suku bunga Bank Indonesia sebesar 12,3, sedangkan sisanya 87,7 dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Standar Error of Estimate SEE adalah 10,10180, semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.

4.5.1 Uji t t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji t digunakan hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. H : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 = 0, artinya leverage keuangan, perputaran total aktiva, ukuran perusahaan dan suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ,b 2, b 3, b 4 ≠ 0, artinya leverage keuangan, perputaran total aktiva, ukuran perusahaan dan suku bunga Bank Indonesia berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria: H diterima dan H a ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 H a diterima dan H ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Tabel 4.7 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 53.929 41.383 1.303 .202 DER -1.257 1.036 -.224 -1.212 .235 TATO 1.505 2.141 .135 .703 .487 Fs -4.976 2.580 -.339 -1.929 .063 BI_RATE 2.425 3.153 .123 .769 .448 a. Dependent Variable: ROE Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2011 Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1 Pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas a Variabel leverage keuangan DER memiliki t hitung -1,212. Dengan menggunakan t tabel , diperoleh t tabel sebesar 2,032. Hal ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara bahwa t hitung sebesar -1,212 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,032 sehingga H diterima dan H a ditolak artinya, secara parsial leverage keuangan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia . b Nilai signifikansi sebesar 0,235 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu leverage keuangan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 2 Pengaruh rasio perputaran total aktiva terhadap profitabilitas a Variabel rasio perputaran total aktiva memiliki t hitung 0,703. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,032. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 0,703 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,032 sehingga H diterima dan H a ditolak dimana artinya, perputaran total aktiva tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Nilai signifikansi sebesar 0,487 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu rasio perputaran total aktiva tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan Universitas Sumatera Utara sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas a Variabel ukuran perusahaan memiliki t hitung -1,929. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,032. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -1,929 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,032 sehingga H diterima dan H a ditolak dimana artinya, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Nilai signifikansi sebesar 0,063 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 4 Pengaruh suku bunga Bank Indonesia terhadap profitabilitas a Variabel suku bunga BI memiliki t hitung sebesar 0,769. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,032. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 0,769 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,032 sehingga H diterima dan H a ditolak dimana artinya, suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial Universitas Sumatera Utara pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Nilai signifikansi sebesar 0,448 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas secara parsial pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.

4.5.2 Uji F ANOVA