2.2 Leverage Keuangan 2.2.1 Pengertian Leverage
Leverage jika diartikan secara harfiah berarti pengungkit, pengungkit digunakan untuk mengangkat beban berat. Dalam ilmu manajemen
keuangan juga dikenal leverage, namun dalam makna yang berbeda tentunya. Menurut Sartono 2001 “Leverage adalah penggunaan asset
dan sumber dana sources of funds oleh perusahaan yang memiliki beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial
pemegang saham”. Dengan kata lain, penggunaan leverage ditujukan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya asset dan
sumber dananya, sehingga dapat membayar biaya tetap dan meningkatkan keuntungan perusahaan atau pemegang saham.
2.2.2 Jenis-jenis Leverage
Pinjaman yang diperoleh perusahaan dapat berupa pinjaman operasional dan pinjaman financial. Kedua jenis pinjaman tersebut
masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya. Beberapa jenis leverage tersebut sebagai berikut :
2.2.2.1 Leverage Operasi Operating Leverage
Menurut Brigham dan Houston 2006 ”Operating Leverage adalah tingkat sampai sejauh mana biaya-biaya tetap digunakan di
dalam operasi suatu perusahaan”. Operating leverage juga dapat diartikan penggunaan dana dengan biaya tetap dengan harapan
pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan dana tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
menutup biaya tetap dan biaya variabel serta dapat meningkatkan profitabilitas.
1. Leverage Keuangan Financial Leverage
Financial leverage berasal dari keberadaan biaya finansial tetap dalam arus pendapatan perusahaan. Ada dua biaya finansial eksternal
dalam hal pendanaan, yaitu bunga pinjaman dan dividen saham preferen. Biaya-biaya ini harus ditutupi, berapapun nilai EBIT
Earning Before Interest and Tax yang tersedia untuk membiayai biaya-biaya tersebut.
Menurut Keown 2001, financial leverage merupakan penggunaan asset perusahaan yang didanai dengan surat-surat
berharga surat hutang dengan tingkat bunga tetap atau saham preferen dengan tingkat deviden konstan dengan tingkat
pengembalian yang tetap terbatas yang diharapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham. Dengan kata lain
bahwa financial leverage akan timbul pada saat perusahaan menggunakan sumber dana yang menimbulkan biaya atau beban
tetap, dengan harapan agar penghasilan atau pengembalian serta nilai saham perusahaan dapat ditingkatkan.
Menurut Brigham dan Houston 2006 “Financial leverage merupakan tingkat sampai sejauh mana sekuritas dengan laba tetap
utang dan saham preferen digunakan dalam struktur modal dalam suatu perusahaan. Penggunaan hutang dalam investasi sebagai
Universitas Sumatera Utara
as TotalEkuit
g TotalHu
DER tan
=
tambahan untuk mendanai aktiva perusahaan yang diharapkan dapat meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh pemilik perusahaan,
karena aktiva perusahaan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan yang tujuannya untuk menghasilkan laba. Selain itu ada
dua alasan yang di kemukakan oleh Brigham mengenai alsan mengapa penggunaan hutang ataupun financial leverage lebih
menguntungkan, yakni 1 bunga merupakan pengurang pajak sementara deviden untuk pemegang ekuitas bukan, serta 2 karena
bunga merupakan pengurang pajak, laba untuk pemegang ekuitas menjadi lebih besar.
Menurut Brigham 2006 “Rasio total hutang terhadap total ekuitas, yang pada umumnya disebut debt to equity ratio DER,
untuk mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai dengan hutang. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang semakin
besar di banding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar kreditur.
Menurut Brigham 2006, Debt to Equity Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut :
2. Leverage Total Gabungan Combination leverage
Leverage gabungan atau kombinasi merupakan pengaruh perubahan penjualan terhadap laba setelah pajak. Leverage
Universitas Sumatera Utara
Aktiva Total
Penjualan Turnover
TotalAsset =
kombinasi terjadi apabila perusahaan baik operating leverage maupun
financial leverage dalam usahanya meningkatkan
keuntungan bagi pemegang saham biasa. Leverage operasi timbul ketika ada biaya tetap dari penggunaan aset depresiasi, sedangkan
leverage keuangan timbul pada saat ada biaya tetap atas penggunaan dana pinjaman.
2.3 Perputaran Total Aktiva Total Asset Turnover