Pengujian Secara Parsial Uji-t Menggambarkan Daerah Penerimaan dan Penolakan

Gambar diatas menjelaskan skema pengujian secara simultan untuk dapat mengetahui pengaruh seluruh variabel independen X 1 dan X 2 secara simultan terhadap variabel dependen Y hipotesis dalam pengujian secara simultan ini adalah sebagai berikut : H = β 1 = β 2 = 0; Ha = Sekurang – kurangnya terdapat sebuah β ≠ 0 Adapun kriteria pengambilan keputusan uji hipotesisnya adalah: F hitung ≥ F tabel, dengan α = 5 maka tolak H artinya signifikan F hitung ≤ F tabel, dengan α = 5 maka terima H artinya tidak signifikan

b. Pengujian Secara Parsial Uji-t

Gambar 3.4 Diagram Pengujian Secara Parsial Gambar di atas menjelaskan bahwa dalam pengujian secara parsial, hipotesis dinyatakan hanya melihat dari salah satu hubungan variabel saja. Misalnya antara variabel X 1 dan Y atau variabel X 2 dan Y. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan dari variabel – variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan uji statistik t dengan langkah – langkah sebagai berikut: Variabel Independen X1 Variabel Independen X2 Variabel Dependen Y a. Hipotesis operasional dalam pengujian secara parsial antara Earning Per Share EPS terhadap Harga Saham b. Hipotesis operasional dalam pengujian secara parsial antara Return On Investment ROI terhadap Harga Saham H0 : β i ≤ β 2 = 0 Ha : β i dimana, i = 1, 2 Dengan kriteria pengambilan keputusan uji hipotesisnya adalah sebagai berikut: t hitung ≥ t table, dengan α = 5 maka tolak H artinya signifikan t hitung ≤ t table, dengan α = 5 maka terima H artinya tidak signifikan

c. Menggambarkan Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut :  Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel atau t hitung ≤ -t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung; dicari dengan rumus perhitungan t hitung, dan d t tabel; dicari di dalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan dk = n-k-1 atau 24-2-1=21  Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ ,05. Gambar 3.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

d. Penarikan Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 54 105

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), Financial Leverage, dan Proceed Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 57 118

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY Tbk

0 0 91