Analisis Regresi Linier Berganda

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan regresi linier berganda karena data – data yang ada kompleks dan tidak bisa menggunakan linier sederhana, selain itu variabel yang digunakan juga lebih dari dua variabel. Sehubungan dengan pernyataan tersebut diatas, menurut Andi Supangat 2007:336 pengertian regresi linier berganda sebagai berikut : “Regresi Linier Berganda adalah persamaan regresi linier dengan variable bebas lebih dari satu”. Penerapan analisis regresi berganda ini Menurut Sugiyono 2005:210 adalah sebagai berikut : “Analisis regresi linier digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independen sebagai factor predictor dimanipulasi dinaikturunkan nilainya.Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua”. Regresi linier berganda ini digunakan untuk memproyeksikan dan mencari pengaruh dan hubungan terhadap variabel Y. Berdasarkan variabel X 1 dan X 2 pada objek penlitian, maka didapat persamaan Regresi Linier Berganda sebagai berikut: � = + 1 � 1 + 2 � 2 Sumber : Sugiyono 2005: 211 Dimana : � = Harga Saham � = Bilangan berkonstanta 1 , 2 = Koefisien arah garis X 1 = Earning Per Share EPS X 2 = Return On Investment ROI Regresi linier berganda dengan dua variabel bebas X 1 dan X 2 metode kuadrat kecil memberikan hasil bahwa koefisien-koefisien a, b 1 , dan b 2 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sumber: Sugiyono, 2010: 279 Arti koefisien β adalah jika nilai β positif +, hal tersebut menunjukkan hubungan yang searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata lain peningkatan atau penurunan besarnya variabel bebas akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan besarnya variabel terikat. Sedangkan jika nilai β negatif -, menunjukkan hubungan yang berlawanan antara variabel bebas denagn variabel terikat. Dengan kata lain setiap peningkatan besarnya nilai variabel bebas akan diikuti oleh penurunan besarnya nilai veriabel terikat, dan sebaliknya. Untuk memudahkan pelaksanaan analisis data, maka penelitian ini akan menggunakan program SPSS for Windows versi 17.0.

c. Analisis Korelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 54 105

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), Financial Leverage, dan Proceed Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 57 118

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY Tbk

0 0 91