Tinjauan Tempat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

3. Sebelah Barat Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. 4. Sebelah Selatan Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung dan Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Jumlah penduduk Kota Cimahi akhir tahun 2012 sebanyak 647.545 Jiwa yang tersebar di 3 tiga Kecamatan, yaitu di Kecamatan Cimahi Utara 174.127 Jiwa 26,89 dengan kepadatan 124,15 JiwaHa, Kecamatan Cimahi Tengah 192.108 29,67 dengan kepadatan 189,94 JiwaHa dan Kecamatan Cimahi Selatan 281.310 Jiwa 43,44 dengan kepadatan penduduk 160,38 JiwaHa. Tingkat pertambahan penduduk dalam kurun waktu 3 tahun 2008-2012 rata-rata 2,80.

2.2 Kewenangan Institutional

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian Diskopindagtan merupakan salah satu SKPD yang ada di Pemerintahan Kota Cimahi. Keberadaan Diskopindagtan diatur secara legal-formal dalam Peraturan Daerah No. 2 tahun 2011 tentang Dinas Daerah. Berdasarkan peraturan tersebut Diskopindagtan memiliki tugas pokok melaksanakan urusan bidang Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, Pertanian, Perternakan, Perikanan, Kebudayaan dan Pariwisata. Sebuah tugas pokok yang variatif bidang kerjanya dan tentunya memiliki tanggungjawab yang luas dan kompleks, mengingat urusan dan masalah publik terkait bidang-bidang tersebut juga sangat banyak dan kompleks pula. Meskipun demekian, sudah menjadi kewajiban bagi semua jajaran dalam organisasi untuk melaksanakan tugas pokok tersebut. Pada konteks tersebut, menurut Perda yang sama, ditegaskan bahwa untuk melaksanakan tugas pokok yang diemban tersebut maka Diskopindagtan mempunyai beberapa fungsi utama dan strategi, yaitu : a. Perumusan kebijakan teknis bidang Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, Pertanian, Perternakan, Perikanan, Kebudayaan dan Pariwisata; b. Penyelenggaraan sebagaian urusan pemerintah pelayanan umum dibidang koperasi, UMKM; c. Perindustrian, Perdagangan, Pertanian, Perternakan, Perikanan dan Kebudayaan; d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Kebudayaan dan Pariwisata, Pertanian yang meliputi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Kebudayaan dan Pariwisata serta Pertanian ; e. Pelaksanaan urusan keseketariatan; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur secara legal- forma dalam Perda yang ada, maka sebagai suatu organisasi perangkat daerah, Diskopindagtan tentunya dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam mengemban amanah mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengendalikan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas desentralisasi dan tugas pembantuan di bidang Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, Kebudayaan, Pariwisata dan Pertanian. Selanjutnya, dalam memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengendalikan tugas pokok dan fungsi dari Diskopindagtan, maka Kepala Dinas dibantu oleh tiga Kepala Bidang dan seorang Sekertaris Dinas. Hal itu sesuai dengan struktur organisasi yang ada. Untuk diketahui bahwa Diskopindagtan neniliki bidang-bidang kerja sebagai berikut : a. Sekertariat b. Bidang Koperasi, UMKM