Teori Belajar Gerak Deskriptif Teoritis

keterampilan gerak. Kemampuan gerak dasar dikategorikan ke dalam a gerak dasar non lokomotor yakni, gerak yang dilakukan di tempat atau tidak berpindah tempat, b gerak dasar lokomotor adalah gerak yang dilakukan dengan berpindah tempat, dan c gerak dasar manipulatif yaitu gerak untuk bertindak melakukan suatu bentuk gerak dari anggota tubuh secara lebih terampil M. Furqom: 2002: 30 .

2. Pengertian Teknik Dasar

Teknik dasar merupakan cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efesien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal Yunus : 1992 : 68

4. Pendekatan PAIKEM

a. Konsep Dasar PAIKEM Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil belajar yang baik pula. Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan dalam pelosok tanah air adalah Pembelajaran Aktif, Inovatif. Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau disingkat dengan PAIKEM. Disebut demikian karena pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas, sehingga efektif namun tetap menyenangkan.Muhibbin Syah:2009:68-69 Menurut Muhibbin Syah, PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif,Kreatif,Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan sebagai: pendekatan mengajar approach to teaching yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif,kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan. Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri dalam arti tidak semata- mata “disuapi” guru . Di antara metode-metode mengajar yangamat mungkin digunakan untuk mengimplementasikan PAKEM, ialah: 1 metode ceramah plus, 2 metode diskusi; 3 metode demonstrasi; 4 metoderole-play; dan 5 metodesimulasi.Muhibbin Syah, 2009:04-09 PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan.Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas. Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya keterampilan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berketerampilan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan keterampilan penglihatan, auditory atau keterampilan mendengar, dan kinestetik. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa. Muhibbin Syah, 2009:04-09 Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat keterampilan siswa.Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.Muhibbin Syah, 2009:04-09 Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

b. PAIKEM

Jauhar Mohammad 2011:13 menyatakan bahwa, PAIKEM lebih memungkinkan perserta didik dan guru sama-sama aktif terlibat dalam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 38

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KOORDINASI LENGAN DAN NAPAS PADA RENANG GAYA BEBAS MELALUI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SINAR REJEKI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN METODE BAGIAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 62

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTABUMI, LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 10 74

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PERORANGAN (INDIVIDUAL TEACHING) DAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

2 22 100

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X.2 SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG 2013/2014

2 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA SISWA KELAS XI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

1 13 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73