Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

n Z yang Z Z Z banyaknya Z S i n i   ... ,..., , .. 2 1 d Hitung selisih i i Z S Z F  kemudian tentukan harga mutlaknya. e Ambil harga paling besar di antara harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan L . Setelah harga L , nilai hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai kritis L untuk uji Liliefors dengan taraf signifikan 0,05. bila harga L lebih kecil dari L tabel maka data yang akan diolah tersebut berdistribusi normal sedangkan bila L lebih besar dari L tabel maka data tersebut tidak berdistribusi normal. L L tabel : normal L L tabel : normal 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh informasi apakah kedua kelompok sampel memiliki varian yang homogen atau tidak. Menurut Sudjana 2002 : 250 untuk pengujian homogenitas digunakan rumus sebagai berikut : Terkecil Varians Terbesar Varians F  Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus dk pembilang : n-1 untuk varians terbesar dk penyebut : n-1 untuk varians terkecil Taraf signifikan 0.05 maka dicari pada tabel F Didapat dari tabel F Dengan kriteria pengujian Jika : F hitung ≥ F tabel tidak homogen F hitung ≤ F tabel berarti homogen Pengujian homogenitas ini bila F hitung lebih kecil dari F tabel maka data tersebut mempunyai varians yang homogen. Tapi sebaliknya bila F hitung dari F tabel maka kedua kelompok mempunyai varians yang berbeda. 3 Uji t Berdasarkan kenormalan atau tidaknya serta homogen atau tidaknya varians antar kedua kelompok sampel maka analisis yang digunakan dapat dikemukan beberapa alternatif : a Data berdistribusi normal dan kedua kelompok mempunyai varians yang homogen 2 1    maka uji t- tes yang dipergunakan untuk menguji hipotesis penelitian seperti yang dikemukakan oleh Sudjana 1992 sebagai berikut : t hitung =   2 1 2 1 1 1 n n x S X X gab   2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n S x n S x n S gab Keterangan : X : Rerata kelompok eksperimen 1 X : Rerata kelompok eksperimen 2 1 S : Simpangan baku kelompok eksperimen 1 2 S : Simpangan baku kelompok eksperimen 2 1 n : Jumlah sampel kelompok eksperimen 1 2 n : Jumlah sampel kelompok eksperimen 2 b Salah satu data berdistribusi normal dan data yang lain tidak berdistribusi normal    kedua kelompok sampel yang mempunyai varians yang homogen atau tidak homogen maka rumus yang digunakan menurut Sudjana 1992 : 241 : t hitung =                     1 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X Keterangan X : Rerata kelompok eksperimen 1 X : Rerata kelompok eksperimen 2 1 S : Simpangan baku kelompok eksperimen 1 2 S : Simpangan baku kelompok eksperimen 2 1 n : Jumlah sampel kelompok eksperimen 1 2 n : Jumlah sampel kelompok eksperimen 2 c Bila kedua data berdistribusi tidak normal, kedua kelompok sampel homogen atau tidak, maka rumus yang digunakan seperti yang di kemukakan Sanafiah Faisal 1982 hal 371 adalah : 2 1 1 2 1 2 1 R n n N N U    2 2 1 2 1 2 1 R n n N N U    2 1 2 2 1 2 1 2 1      n n N N N N U Z

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 38

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KOORDINASI LENGAN DAN NAPAS PADA RENANG GAYA BEBAS MELALUI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SINAR REJEKI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN METODE BAGIAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 62

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTABUMI, LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 10 74

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PERORANGAN (INDIVIDUAL TEACHING) DAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

2 22 100

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X.2 SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG 2013/2014

2 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA SISWA KELAS XI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

1 13 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73