108.9 16.3 58.3 3.6 Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I 201

L a p o r a n K e b i j a k a n M o n e t e r | 27 pada periode perayaan Natal dan liburan akhir tahun lalu, Bank Indonesia banyak mengedarkan uang tunai berkualitas baik yang kemudian kembali ke Bank Indonesia pada periode laporan, sejalan dengan arus balik dana perbankan, dalam kondisi masih layak edar. Sejalan dengan perkembangan sistem pembayaran kelompok tunai, transaksi sistem pembayaran non tunai juga melambat sejalan moderasi perekonomian domestik. Selama triwulan I-2014, volume transaksi sistem pembayaran non tunai tercatat Rp1.065 juta atau tumbuh 17,24 yoy, menurun dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 25,69 yoy Tabel 1.8. Namun demikian, nilai transaksi sistem pembayaran non tunai secara total cenderung stabil dengan tumbuh sebesar 29,99 yoy Tabel 1.9. Perlambatan utamanya terjadi pada kelompok Alat Pembayaran Menggunakan Kartu seperti kartu kredit dan kartu ATM yang tercatat tumbuh melambat baik secara volume maupun nilai. Tabel 1.8 Perkembangan Volume Sistem Pembayaran Non Tunai Kendati volume transaksi mengalami perlambatan, sistem pembayaran non tunai tetap dapat berjalan lancar menopang kegiatan ekonomi. Ketersediaan sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement BI-RTGS sebagai setelmen dana, BI-SSSS sebagai setelmen surat berharga pemerintah dan Bank Indonesia, serta SKNBI mencapai 100 pada triwulan I-2014. Transaksi yang aman dan lancar juga terjadi pada Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK seperti kartu ATM, kartu ATMdebet, kartu kredit dan uang elektronik yang tidak mengalami gangguan signifikan selama triwulan I-2014. Tabel 1.9 Perkembangan Nilai Sistem Pembayaran Non Tunai Volume Ribu 2012 2014 Q ‐IV Q ‐I Q ‐II Q ‐III Q ‐IV Q ‐I BI ‐RTGS 4,719.10 4,250.03 4,499.0 4,263.5 4,621.0 4,171.3 BI ‐SSSS

39.14 34.16

34.2 28.5

35.1 36.2

Kliring 28,193.28 24,341.27 25,946.4 26,270.7 27,751.1 25,179.2 Debet 10,585.89 10,615.23 10,902.1 10,596.9 10,504.3 10,012.1 Kredit 17,607.39 13,726.04 15,044.2 15,673.8 17,246.7 15,167.1 APMK 816,490.61 849,409.97 917,524.3 945,361.6 1,037,011.3 998,153.6 Kartu Kredit 56,786.93 56,667.47 59,557.7 61,329.4 61,543.9 59,160.3 Kartu ATM dan ATMDebet 759,703.68 792,742.50 857,966.6 884,032.2 975,467.4 938,993.3 Uang Elektronik 30,875.31 30,728.04 34,259.6 35,850.1 37,063.1 37,924.3 Total 880,317.45 908,763.47 982,263.4 1,011,774.4 1,106,481.6 1,065,464.6 Transaksi Sistem Pembayaran Non Tunai 2013 Nilai triliun Rp 2012 2014 Q ‐IV Q ‐I Q ‐II Q ‐III Q ‐IV Q ‐I BI ‐RTGS 19,972.81 18,778.31 21,410.4 26,369.5 24,403.8 23,817.8 BI ‐SSSS 5,456.24 4,939.05 5,299.7 8,259.9 8,233.4 7,173.6 Kliring 573.89 547.87 605.7 680.8 708.0 667.8 Debet 397.99 394.76 414.8 421.2 425.6 399.1 Kredit 175.90 153.11 190.8 259.6 282.4 268.7 APMK 871.72 917.78 989.6 1,039.4 1,073.9 1,077.3 Kartu Kredit 52.47 51.44 55.2 57.1 59.6 56.9 Kartu ATM dan ATMDebet 819.24 866.34 934.4 982.4 1,014.3 1,020.5 Uang Elektronik

0.65 0.59

0.7 0.9

0.7 0.7 Total 26,875.31 25,183.59 28,306.1 36,350.5 34,419.8 32,737.2 Transaksi Sistem Pembayaran Non Tunai 2013