HASIL PENELITIAN Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian berjumlah 50 orang mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu yang terdiri dari 40 perempuan dan 10 laki-laki dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pengukuran dilakukan pada model gigi dan sefalogram lateral. Pengukuran pada model gigi bertujuan untuk mendapatkan lebar mesiodistal gigi dan sefalogram lateral bertujuan untuk mendapatkan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah. Hasil pengukuran lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu dapat dilihat pada tabel 4 dan tabel 5. Tabel 4. Ukuran lebar mesiodistal gigi permanen pada mahasiswa laki-laki FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu Gigi Geligi Rahang Atas Rahang Bawah I1 I2 C P1 P2 M1 I1 I2 C P1 P2 M1 Lebar Mesiodistal Gigi mm 8,08 6,49 7,74 6,99 6.61 9,82 5,36 5,87 6,79 7,03 6,82 10,83 Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Ukuran lebar mesiodistal gigi permanen pada mahasiswa perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu. Gigi Geligi Rahang Atas Rahang Bawah I1 I2 C P1 P2 M1 I1 I2 C P1 P2 M1 Lebar Mesiodistal Gigi mm 8,01 6,40 7,46 7,01 6.48 9,33 5,11 5,66 6,39 7,00 6,70 10,54 Tabel 6. Ukuran lebar mesiodistal gigi permanen pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu. Gigi Geligi Rahang Atas Rahang Bawah I1 I2 C P1 P2 M1 I1 I2 C P1 P2 M1 Lebar Mesiodistal Gigi mm 8,03 6,43 7,50 6,98 6.48 9,51 5,19 5,70 6,47 7,00 6,74 10,61 Tabel 7. Perbandingan jumlah lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu. Lebar Mesio-distal gigi mm Jenis kelamin Uji – t Independent Laki-laki Perempuan Rerata Standar Deviasi Rerata Standar Deviasi 0.159 178.69 12.34 172.49 7.97 P-valueSig. Uji-T 0,05 Tabel 7 menunjukkan bahwa ukuran lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa laki-laki FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu lebih Universitas Sumatera Utara besar daripada ukuran lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa perempuan. Tetapi setelah dilakukan analisis secara statistik dengan uji-t independen didapatkan hasil bahwa tidak terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata ukuran gigi laki-laki dan perempuan p0,05. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t sebesar 0,159 untuk perbandingan lebar mesiodistal gigi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu. Dari hasil uji-t tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada ukuran lebar mesiodistal gigi mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Tabel 8. Rerata derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah secara sefalometri lateral dan ukuran lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu. Lebar Mesiodistal Gigi Derajat Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah secara Sefalometri Lateral Rerata Standar Deviasi Rerata Standar Deviasi 173.73 mm 9.21 163.3º 5.13 Hasil pengukuran pada sefalogram lateral didapatkan rerata derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu adalah sebesar 163.3 °. Hasil pengukuran lebar mesiodistal gigi pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu didapatkan rerata sebesar 173.3 mm. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Perbandingan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Derajat Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah secara Sefalometri Lateral Jenis kelamin Uji – t Independent Laki-laki Perempuan Rerata Standar Deviasi Rerata Standar Deviasi 0,053 160.5º 3.43 164º 5.27 P-valueSig. Uji-T 0,05 Tabel 9 menunjukkan bahwa rerata derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu lebih besar daripada rerata derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa laki-laki. Namun hal tersebut berbeda setelah dilakukan uji statistik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji –t independent sebesar 0.053 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa laki-laki dan perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Tabel 10. Hubungan lebar mesiodistal gigi dengan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Jenis Kelamin N Lebar Mesiodistal Gigi Derajat Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah secara Sefalometri Lateral Uji Korelasi Rerata mm Standar Deviasi Laki-laki 10 178.69 12.34 160.5º 0,487 Perempuan 40 172.49 7.97 164º 0.356 P-valueSig. uji korelasi Sarwono 2006 : Universitas Sumatera Utara  0 = Tidak ada korelasi antaradua variabel  0 - 0,25 = Korelasi sangat lemah  0,25 – 0,5 = Korelasi cukup  0,5 – 0,75 = Korelasi kuat  0,75 – 0,99 = Korelasi sangat kuat  1 = Korelasi sempurna Tabel 10 menunjukkan bahwa hasil uji korelasi Pearson antara lebar mesiodistal gigi dengan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa laki-laki FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral adalah sebesar 0,487 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup r = 0,487 antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa laki-laki FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Hasil uji korelasi Pearson antara lebar mesiodistal gigi dengan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral adalah sebesar 0,356 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan cukup r = 0,356 antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah mahasiswa perempuan FKG USU ras campuran Proto dengan Deutromelayu secara sefalometri lateral. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Deutromelayu

9 109 82

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

3 18 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

2 9 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 13

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 2

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 5

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 17

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

1 4 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

0 0 12

HUBUNGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI DENGAN KECEMBUNGAN PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH PADA MAHASISWA FKG USU RAS CAMPURAN PROTO DENGAN DEUTROMELAYU

0 0 15