Faktor RasSuku Jenis Kelamin Faktor Keturunan Genetik

2.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lebar Mesiodistal Gigi

Faktor yang berperan pada perbandingan ukuran gigi permanen adalah ras, jenis kelamin, keturunan genetik dan lingkungan. 1,2,7-11

2.1.1.1 Faktor RasSuku

Menurut Ho dan Freer 1994 gigi geligi tidak hanya bervariasi pada jenis kelamin yang berbeda tetapi turut menunjukkan variasi pada kelompok ras yang berbeda. Ukuran lebar mesiodistal gigi antara ras Kaukasoid, Negroid dan Mongoloid ditemukan berbeda secara signifikan. Penelitian pada 51 orang berkulit hitam dibandingkan dengan 50 orang berkulit putih didapatkan kesimpulan bahwa orang berkulit hitam mempunyai lebar mesiodistal gigi yang lebih besar daripada orang berkulit putih. 2,11 Untuk masyarakat Indonesia, Sumantri pernah meneliti ukuran gigi pada sampel suku Jawa, dan ia menyimpulkan bahwa ukuran gigi tetap pada sampel suku Jawa lebih besar dibandingkan dengan ukuran gigi suku Bangsa Kaukasoid. Hendra Chandha 2005 juga melakukan penelitian tentang lebar mesiodistal gigi pada masyarakat Indonesia suku Toraja dan suku Bugis, hasilnya yaitu ukuran gigi pada suku Toraja lebih besar daripada suku Bugis. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Altemus yang menyatakan bahwa setiap ras memiliki variasi ukuran gigi. 8

2.1.1.2 Jenis Kelamin

Perbedaan lebar mesiodistal gigi geligi berdasarkan jenis kelamin telah diteliti oleh Gran dkk 1964 cit Rachmini, 1990, bahwa gigi laki-laki lebih besar kira-kira 4 dari pada gigi perempuan. Beresford 1964 cit Rachmini, 1990 dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa lebar mesiodistal gigi laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan. 1,2,8 Selain itu, Penelitian Fatihatur rohmah dkk,2009 mengatakan bahwa lebar mesiodistal gigi rahang atas dan rahang bawah pada laki-laki lebih besar dibanding pada perempuan. 18

2.1.1.3 Faktor Keturunan Genetik

Ada beberapa peneliti yang mendukung pendapat bahwa lebar mesiodistal gigi sangat ditentukan oleh genetik. Menurut Towsend, dkk. 1994 ukuran lebar Universitas Sumatera Utara mesiodistal gigi dipengaruhi oleh faktor genetik yang diestimasikan sebesar 90 untuk gambaran morfologis mahkota. 2,8,9

2.1.1.4 Faktor Lingkungan

Dokumen yang terkait

Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Deutromelayu

9 109 82

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

3 18 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

2 9 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 13

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 2

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 5

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 17

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

1 4 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

0 0 12

HUBUNGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI DENGAN KECEMBUNGAN PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH PADA MAHASISWA FKG USU RAS CAMPURAN PROTO DENGAN DEUTROMELAYU

0 0 15