Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Winkel dalam Darsono 2001: 4 belajar
adalah suatu aktivitas mentalpsikis dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai
sikap.
Mengenai hasil belajar Dimiyati dan Mudjio no 2006: 3 mengemukakan “hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar ”.
Dilihat dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Sedangkan dilihat dari sisi siswa, hasil belajar merupakan suatu proses
dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan tingkah laku yang relatif menetap.
Menurut Sudjana 2004: 47 hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang optimal cenderung menunjukkan hasil yang berciri sebagai
berikut. a.
Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa.
b. Menambah keyakinan atau kemampuan dirinya.
c. Hasil belajar yang dicapainya bermakna bagi dirinya seperti akan tahan
lama diingatnya, membentuk perilakunya, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi dan
pengetahuan lainnya, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri, dan mengembangkan kreatifitasnya.
d. Hasil belajar diperoleh siswa secara menyeluruh komprehensif, yakni
mencakup ranah kognitif, ranah afektif atau sikap, serta ranah psikomotor atau ketermapilan.
e. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau mengendalikan dirinya
terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya.
Bloom dalam Mulyono, 2001: 38 ada tiga ranah domain hasil belajar, yaitu: 1.
Ranah Kognitif, terdiri dari enam jenis perilaku diantaranya pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
2. Ranah Afektif, terdiri dari lima perilaku yaitu penerimaan, partisipasi,
penilaian dan penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. 3.
Ranah Psikomotorik, terdiri dari tujuh jenis perilaku yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks,
penyesuaian gerakan dan kreativitas.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat dilakukan tes hasil belajar yang dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk tes yaitu:
1. Tes Hasil Belajar Bentuk Uraian
Tes uraian essay test dikenal juga dengan istilah tes subyektif subjective test adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki karakteristik soal.
2. Tes Hasil Belajar bentuk Obyektif
Tes obyektif objective test dikenal juga dengan istilah tes jawaban pendek, tes “ya-tidak” dan tes model baru adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang
terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih diantara beberapa kemungkinan jawaban yang
dipasangkan pada masing-masing item. Djamarah, 2006: 105.
Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003: 3. Sedangkan
kesuksesan hasil belajar seorang siswa dapat diukur melalui ujian akhir. Bukti bahwa seseorang
telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti
Hamalik 2004:30.
Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila bahan pelajaran dapat dikuasai anak didik diatas 65, hal ini dperkuat dengan pendapat Djamarah
2002:97, mengemukakan bahwa setiap interaksi edukatif selalu menghasilkan