V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada pembelajaran membaca
nyaring kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung, secara umum dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio dan slide bersuara memberi
pengaruh baik dalam pembelajaran membaca nyaring. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan hal-hal berikut:
1. Terdapat interaksi pemanfaatan media pembelajaran media audio dan slide bersuara dengan kemampuan awal siswa dalam meningkatkan keterampilan
membaca nyaring siswa kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung. Media pembelajaran audio dan slide bersuara memberi efek yang berbeda pada
siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah. 2. Media pembelajaran slide bersuara memberi manfaat lebih baik dari media
pembelajaran audio dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung.
3. Media audio dan slide bersuara memberi manfaat yang sama baiknya bagi siswa dengan kemampuan awal tinggi dalam meningkatkan keterampilan membaca
nyaring siswa kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung.
127 4. Media slide bersuara memberi manfaat yang lebih baik bagi siswa dengan
kemampuan awal rendah dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring
siswa kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung.
5.2
Implikasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara media pembelajaran
dengan kemampuan awal siswa terhadap keterampilan membaca nyaring dan perbedaan nilai keterampilan membaca nyaring siswa dari kedua media yang
diterapkan dengan kemampuan awal siswa. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada interaksi antara media pembelajara dengan kemampuan awal siswa terhadap
keterampilan membaca nyaring dan ada perbedaan yang signifikan nilai keterampilan membaca nyaring siswa antara media pembelajaran audio dan slide
bersuara dengan kemampuan awal siswa, sebagai implikasinya: 1. Dengan memperhatikan karakter siswa SD yang aktif, memberi tantangan
tersendiri bagi guru untuk mengkondisikan kelas dalam melatih keterampilan membaca nyaring. Siswa perlu diberi stimulus yang menarik perhatian mereka
sehingga respon yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pemanfaatan media audio dan slide bersuara merupakan stimulus yang tepat
dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring. 2. Keterampilan membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan
menyuarakan tulisan yang dibaca. Kegiatan ini melibatkan keterampilan berbicara dan mendengar. Oleh karena itu, siswa perlu mengetahui pengucapan
kata yang benar untuk menghindari kesalahan pengucapan dalam membaca teks
128 berbahasa Inggris. Media audio dan slide bersuara mampu menarik perhatian
siswa, sehingga keadaan kelas terkondisikan dan mereka dapat melatih keterampilan menyimak dengan baik. Media audio dan slide bersuara membatu
siswa untuk mendengar bunyi teks yang diucapkan oleh penutur asli. 3. Media media audio dan slide bersuara dapat dimanfaatkan secara klasikal
maupun individual.Siswa dapat mendengar seluruh teks atau tiap kata pada teks untuk mendengar lebih rinci dengan bantuan komputer dan headset.
Siswa juga mampu memperbaiki sendiri tiap kata yang belum mampu diucapkan dengan benar. Peran guru dalam kegiatan ini hanya sebagai
fasilitator dalam proses pembelajaran. 4. Kemampuan awal siswa merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan
sebelum menentukan media pembelajaran yang akan digunakan. dalam pembelajaran membaca nyaring, siswa dengan kemampuan awal tinggi yang
belajar dengan memanfaatkan media audio tidak memberi kesulitan yang berarti. Namun siswa berkemampuan awal rendah masih mengalami kesulitan
untuk memusatkan perhatian pada aspek mendengar. Penglihatan mereka masih teralihkan oleh lingkungan mereka. Siswa berkemampuan awal rendah
mampu belajar lebih baik dengan memanfaatkan media slide bersuara. Siswa terlihat lebih fokus dan tertarik untuk memperhatikan tampilan slide dan suara
yang muncul berbarengan dengan perubahan warna pada tulisan. Mereka berlatih membaca seolah-olah mereka sedang berkaraoke.
129 5. Pemanfaatan media slide bersuara dalam pembelajaran membaca nyaring
tidak hanya memberi dampak positif bagi siswa berkemampuan awal rendah, tetapi juga bagi siswa berkemampuan awal tinggi. Dengan demikian, media
slide bersuara yang mampu menyuguhkan suara dan gambar sekaligus memberi pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan
membaca nyaring bagi siswa berkemampuan awal tinggi maupun rendah. Nilai keterampilan membaca nyaring siswa setelah memanfaatkan media ini
pun meningkat secara signifikan. Sehingga media slide bersuara perlu dimanfaakan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa lainnya, tidak hanya
pada keterampilan membaca nyaring. 6. Upaya meningkatkan nilai keterampilan membaca nyaring dapat
mempertimbangkan penggunaan media dengan memperhatikan karakteristik siswa khususnnya kemampuan awal yang dimiliki siswa. Nilai keterampilan
membaca nyaring siswa dipengaruhi oleh media yang dimanfaatkan dan kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa.
5.3 saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang peningkatan keterampilan
membaca nyaring maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Kepada pengajar:
a. Kenali karakteristik siswa dengan melakukan tes kemampuan awal untuk mempermudah penyampaian materi sehingga tidak mengulang materi
yang sudah dijelaskan.
130 b. Persiapkan media yang tepat digunakan serta model pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang akan disampaikan. c. Dalam memanfaatkan media pembelajaran audio atau slide bersuara
hendaknya dilakukan dengan persiapan yang matang, sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana
2. Kepada sekolah Sekolah hendaknya memanfaatkan media pembelajaran yang sudah tersedia
dengan maksimal khususnya untuk pelajaran bahasa Inggris SD. Karena terbukti media pembelajaran audio maupun slide bersuara sangat
membantu siswa dalam menguasai keterampilan berbahasa Inggris.
3. Kepada peneliti lain a. Perlu dilakukan penelitian tentang media media pembelajaran lainnya,
sehingga dapat menambah pengetahuan guru dalam upaya meningkatkan meningkatkan keterampilan berbahasa, khususnya bahasa Inggris.
b. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan media pembelajaran dengan kemasan yang lebih menarik baik pada bidang studi
bahasa maupun pada bidang studi lainnya untuk meningkatkan berbagai keterampilan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. A. Chaedar. 2000. Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar: Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks
Persaingan Global. Bandung: Adira.
Angkowo. R, A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grasindo.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Asyhar, Rayandra H. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.
Jakarta: Gurnung Persada Press. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Tentang Standar Isi: Mata Pelajaran
Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar SDMadrasah Ibtidaiyah MI. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Brown, H. Doughlas. 2000. Teaching by principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. London: Pearson Education Company.
Budiningsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Danim, Sudarwan. 2006. Media Komunikasi Pendidikan: Pelayanan Profesional
Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara De Cecco, J.P dan Crawford, W. 2005. The Psychology of Learning and Instruction:
Second Edition. New Delhi: Prince-Hall. Djamarah, S.B dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fosnot, C. 2006. “Constructivism: A Psychologycal Theory of Learning”. New York: Teachers College
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hanafiah, Kemas Ali. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Rajawalipers.