Membimbing pelatihan Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik
56 Model pembelajaran ini dapat digunakan untuk menetapkan pengalaman belajar
yang dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diinginkan. Model ASSURE lebih fokus pada perencanaan pembelajaran yang berorientasi
kelas secara aktual untuk memenuhi kebutuhan para guru dan siswa yang perlu memperoleh aktivitas pembelajaran yang efektiv dan efisien dengan waktu belajar
yang telah ditetapkan sebelumnya. Model ASSURE dikembangkan oleh Henric sejak 1980 dan terus dikembangkan oleh Smaldino hingga sekarang
Prawiradilaga, 2008:47. Strategi pembelajaran dikembangkan melalui pemilihan dan pemanfaatan metode, media, bahan ajar, serta peran serta peserta didik di
kelas. Ada enam langkah untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan desain pembelajaran model ASSURE Smaldino, 2007:110, yaitu: Analize learner; State objectives; Select instruktional methodes, media, and
materials; Utilize media and materials; Require learner participation; Evaluate and revise. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing langkah desain
pembelajaran ASSURE. 1. Analize learner Menganalisa pembelajarsiswa
Tahap awal ini dilakukan untuk mengetahui siapa yang akan belajar, pengetahuan apa yang sudah diketahui sehubungan dengan pengetahuan yang
akan diajarkan, dan cara individu merespon pengetahuan yang dipelajari. Aspek-aspek yang perlu diketauhi dalam menganalisis siswa adalah 1
karakteristik umum, meliputi usia, gender, kelas dan sosial ekonomi; 2 kompetensi spesifik yang telah dimiliki sebelumnya; dan 3 gaya
57 belajarlearning style. Informasi yang diperoleh dari setiap aspek akan
menentukan metode dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2. State objectives Menentukan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku teks, atau dirumuskan sendiri oleh perancang.
Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atau pernyataan yang mendeskripsikan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh
siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Selain itu juga untuk mendeskripsikan kondisi yang diperlukan oleh siswa untuk menunjukkan hasil
belajar yang telah dicapai dan tingkat penguasaan siswa terhadap pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
3. Select instructional methods, media, and materials Menentukan metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Terdapat beberapa cara
dalam memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran, yaitu: memilih media dan bahan ajar yang telah ada,
memodifikasi bahan ajar, atau membuat bahan ajar baru.
4. Utilize media and materials Sebelum digunakan pada kondisi yang sesungguhnya, metode, media dan
bahan ajar yang telah ditentukan pada langkah sebelumnya perlu di uji coba untuk mengetahui efektivitasnya dalam pembelajaran. Pengujian efektivitas